Kelebihandan Kekurangan Quizizz - Quizizz sebagai salah satu media pembelajaran berbasis online yang memiliki beberapa kelebihan serta kekurangan dalam penerapannya.. Semakin cepatnya arus globalisasi, memunculkan pula arus lain dalam perkembangan teknologi, yang akhirnya lahir aplikasi Quizizz sebagai media pembelajaran, penunjang keberlangsungan kegiatan belajar mengajar. KekuranganMetode Gamification. Meskipun Gamification memiliki banyak kelebihan, jika diamati dengan seksama dari segi perkembangan dan pertumbuhan sosial-emosional anak, ada beberapa dampak lain yang perlu diwaspadai dari aplikasi psikologi permainan ke dalam pembelajaran. Motivasi ekstrinsik. Kekurangandan Kelebihan antara Pengajar dan Pelajar. 28 Maret 2015 00:31 Diperbarui: 17 Juni 2015 08:54 1091 0 0. +. Lihat foto. Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering. Sebagaimana menjadi seorang murid atau siswa tentunya kritikan dan saran untuk seorang guru karena dalam setiap pembelajaran sebagai seorang guru pasti ada saja Kelebihandan kekurangan bisa juga secara alami karena terkait erat pada metode yang lain. Guru perlu memiliki keterampilan khusus untuk mengaitkan tiap metode yang digunakan untuk memudahkan siswa menyerap materi pelajaran. Kita tahu pula bahwa metode pembelajaran adalah benar untuk pelajaran tertentu. Itu sangat bergantung pada banyak hal. Dapatmemberikan waktu pada siswa secukupnya sehingga mereka dapat mengasimilasi dan mengakomodasikan informasi yang diterima, Sedangkan Slameto (1991: 73) mengungkapkan kelemahan strategi pembelajaran berbasis inkuiri diantaranya adalah: Tidak dapat diterapkan pada semua tingkatan kelas secara efektif, Tidak semua pendidik/guru mampu KekuranganPembelajaran Daring. Bagi siswa dan guru yang tinggal di daerah minim infrastruktur internet sudah tentu akan mengalami kesulitan dalam melakukan pembelajaran daring. Siswa dengan tingkat ekonomi keluarga kurang mampu mengalami kesulitan dalam kepemilikan gawai, laptop atau komputer dan pembelian kuota. . The new normal dalam pendidikanadalah peningkatan penggunaan perangkat pembelajaran online. Pandemi COVID-19 telah memicu cara-cara baru dalam belajar. Di seluruh dunia, institusi pendidikan, sedang mencari platform pembelajaran online, untuk melanjutkan proses mendidik siswa. The New normal sekarang adalah konsep berubah pendidikan dengan pembelajaran online pada inti dari transformasi ini. Saat ini, pembelajaran digital telah muncul sebagai sumber daya yang diperlukan bagi siswa dan sekolah di seluruh dunia. Bukan hanya sekolah dan kelas tetapi bahkan Bagi banyak lembaga pendidikan, ini adalah cara pendidikan yang sama sekali baru yang harus mereka adopsi. Pembelajaran online saat ini tidak hanya berlaku untuk pembelajaran akademik tetapi juga merambah pembelajaran kegiatan ekstrakurikuler bagi siswa. Dalam beberapa bulan terakhir, permintaan untuk pembelajaran online telah meningkat secara signifikan, dan akan terus demikian di masa depan. Seperti kebanyakan metode pengajaran, pembelajaran online juga memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Di bawah ini akan kami uraikan kelebihan dan kekurangan ini metode ini. Dengan maksud akan membantu lembaga dalam menciptakan strategi untuk penyampaian pelajaran yang lebih efisien, memastikan perjalanan belajar yang tidak terputus bagi para siswa. 1. EfisiensiPembelajaran online menawarkan guru cara yang efisien untuk menyampaikan pelajaran kepada siswa. Pembelajaran online memiliki sejumlah alat seperti video, pdf, podcast, dan guru dapat menggunakan semua alat ini sebagai bagian dari rencana pelajaran mereka. Dengan memperluas rencana pelajaran di luar buku teks tradisional untuk memasukkan sumber daya online, para guru dapat menjadi pendidik yang lebih Aksesibilitas waktu dan tempatKeuntungan lain dari pembelajaran online adalah memungkinkan siswa untuk menghadiri kelas dari tempat mana pun yang mereka pilih. Hal ini juga memungkinkan sekolah untuk menjangkau jaringan siswa yang lebih luas, daripada tetap dibatasi oleh batas-batas geografis. Selain itu, belajar online dapat direkam, disimpan, dan dibagikan untuk referensi di waktu kedepannya. Hal ini memungkinkan siswa untuk mengakses materi pembelajaran pada waktu yang nyaman bagi demikian, pembelajaran online menawarkan siswa aksesibilitas waktu dan tempat dalam Keterjangkauan Keuntungan lain dari pembelajaran online adalah mengurangi biaya keuangan. Pendidikan online jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Ini karena pembelajaran online tidak memerlukan biaya transportasi siswa, makan siswa, dan lain lainnya. Selain itu, semua materi pelajaran atau studi tersedia secara online, sehingga menciptakan lingkungan belajar tanpa memerlukan kertas yang lebih terjangkau, sekaligus bermanfaat bagi Jumlah kehadiran siswa yang lebih banyakDengan kelas online, karena kelas dapat diambil dari rumah atau lokasi pilihan, kemungkinan siswa ketinggalan pelajaran lebih kecil. 5. Sesuai dengan berbagai gaya belajar anakSetiap siswa memiliki perjalanan belajar yang berbeda dan gaya belajar yang berbeda pula. Beberapa siswa adalah pembelajar visual, sementara beberapa siswa lebih suka belajar melalui audio. Demikian pula, beberapa siswa berkembang di kelas, dan siswa lainnya adalah pembelajar tunggal yang terganggu oleh kelompok besar. Sistem pembelajaran online, dengan berbagai pilihan dan sumber dayanya, dapat dipersonalisasi dalam banyak cara. Ini adalah cara terbaik untuk menciptakan lingkungan belajar yang sempurna sesuai dengan kebutuhan setiap siswa. Kekurangan dari sistem pembelajaran online1. Ketidakmampuan untuk fokus pada layarBagi banyak siswa, salah satu tantangan terbesar dari pembelajaran online adalah perjuangan dengan fokus pada layar untuk jangka waktu yang lama. Dengan pembelajaran online, juga ada peluang lebih besar bagi siswa untuk mudah teralihkan dengan media sosial atau situs lain. Oleh karena itu, sangat penting bagi guru untuk menjaga kelas online mereka tetap segar, menarik, dan interaktif untuk membantu siswa tetap fokus pada pelajaran. 2. Masalah teknologi Tantangan utama lain dari kelas online adalah jaringan internet. Sementara pembangunan jaringan internet telah berkembang pesat selama beberapa tahun terakhir, namun di kota-kota kecil, jaringan internet yang bagus masih menjadi sebuah masalah. Tanpa koneksi internet yang bagus untuk siswa atau guru dapat terjadi kurangnya kontinuitas dalam pembelajaran untuk anak tersebut. Hal ini sangat tidak bagus untuk proses pendidikan. 3. Rasa terisolasi Siswa dapat belajar banyak dari berada di perusahaan rekan-rekan mereka. Namun, dalam kelas online, interaksi fisik siswa dan guru sangat minim. Hal ini sering mengakibatkan rasa isolasi bagi siswa. Dalam situasi ini, sangat penting bahwa sekolah memungkinkan bentuk komunikasi lain antara siswa, teman sebaya dan guru. Ini dapat mencakup pesan online, email, dan konferensi video yang memungkinkan interaksi tatap muka dan mengurangi rasa terisolasi. 4. Pelatihan guru Pembelajaran online menuntut para guru untuk ramah teknologi dan memiliki pemahaman dasar tentang penggunaan bentuk pembelajaran digital. Namun, hal ini tidak selalu terjadi. Sangat sering, para guru memiliki pemahaman yang sangat mendasar tentang teknologi. Terkadang, mereka bahkan tidak memiliki sumber daya dan alat yang diperlukan untuk menyelenggarakan kelas online. Untuk mengatasi hal ini, penting bagi sekolah untuk berinvestasi dalam melatih para guru dengan pembaruan teknologi terbaru sehingga mereka dapat melakukan kelas online dengan lancar. 5. Pengelolaan Waktu di depan layarBanyak orang tua khawatir tentang bahaya kesehatan karena anak-anak mereka menghabiskan begitu banyak waktu menatap layar baik pada perangkat komputer maupun android. Penggunaan waktu yang lama di depan layar ini adalah salah satu kekhawatiran dan kerugian terbesar dari pembelajaran online, Terkadang siswa juga terbiasa pada posisi tubuh yang kurang bagus dalam menatap layar. Posisi yang salah ini akan mengakibatkan postur tubuh yang buruk, dan masalah fisik lainnya karena terus membungkuk di depan layar. Solusi yang baik untuk ini adalah dengan memberi siswa banyak istirahat di depan layar untuk menyegarkan pikiran dan tubuh mereka. Di zaman dahulu guru adalah sebuah cita-cita yang dianggap sangat membanggakan. Terlebih di kalangan masyarakat pedesaan. Banyak yang memimpikan untuk menjalani karir ini. Namun seiring munculnya profesi-profesi baru saat ini membuat profesi guru tidak lagi banyak diminati. Padahal ada banyak sekali keuntungan menjadi tenaga Anda ragu untuk memilih guru sebagai karir karena takut dinilai kuno, pemikiran tersebut tidak lah tepat. Profesi guru tidak kalah keren dengan profesi-profesi kekinian. Berikut ini ada 7 keuntungan yang dapat Anda rasakan jika menjadi pengajar1. Ilmu yang Terus Bertambah dan BermanfaatIlmu yang kita dapatkan sedari kecil tidak akan bisa terus bertahan dalam pikiran jika tidak dipelajari lagi. Namun beruntunglah Anda jika menjadi guru. Ilmu pengetahuan beserta wawasan Anda tidak hanya akan mengendap. Dengan mengajar peserta didik, ilmu itu akan terus diingat bahkan dituntut untuk belajar setiap hari meskipun telah menguasai materi yang menjadi pegangan Anda. Akan tetapi itu tidak lah cukup. Pasti akan selalu ada ilmu-ilmu baru yang akan Anda dapatkan berkat pertanyaan dari itu, ilmu yang Anda berikan pada mereka bisa terus diamalkan dan bermanfaat. Semakin banyak yang mempraktekkannya, maka akan kian banyak juga yang merasakan faedahnya. Anda tidak hanya bekerja untuk kepentingan duniawi. Namun Kebutuhan spiritual Anda juga Berperan Penting dalam Pendidikan Anak BangsaTidak asing kita dengar dan baca adanya ungkapan bahwa guru adalah pekerjaan mulia. Mereka membagikan ilmunya kepada semua siswa dengan sabar. Bahkan guru dijuluki sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Mengapa demikian?Kendati pun bayaran yang didapatkan oleh guru tidak lah tinggi di Indonesia, namun jasanya pada Negara begitu besar. Perkembangan dan kemajuan Sumber Daya Manusia SDM bergantung pada para pengajar. Pendidikan anak bangsa menjadi tanggung jawab Anda masih belum yakin untuk menjalani profesi ini, lihatlah betapa berjasanya seorang guru. Anda punya kesempatan yang besar untuk mengabdi dan menjadi inspirasi anak-anak dalam menjalani masa depannya. Orang-orang hebat di negeri ini berawal dari belajar kepada seorang guru. Jadi, apakah Anda masih ragu-ragu?3. Pengalaman Mengajar Siswa Beragam KarakterTidak hanya ilmu akademik yang Anda bagikan kepada murid. Pendidikan karakter juga akan menjadi tanggung jawab para guru. Pasalnya, Anda akan dipertemukan dengan beragam karakter dari peserta didik di ini tentu sangat menarik. Anda tidak akan merasakannya jika tidak menjadi guru. Bertemu dan belajar bersama siswa yang berbeda-beda karakter dalam satu kelas akan sangat menantang. Kebahagiaan tiada tara bisa Anda rasakan jika berhasil menaklukkan keberagaman dari itu, profesi guru sangat disarankan jika Anda menyukai tantangan. Mengajar memang seringkali terlihat mudah, tapi setelah dipraktekkan ternyata tidak semudah yang kita lihat apabila tidak punya skill mengajar. Maka pastikan skill ini Anda miliki dan asah sebaik 7 Kanal Youtube yang Menggabungkan Konten Pelajaran dan Pendidikan KarakterMelalui platform Youtube, Anda dapat memperoleh banyak referensi untuk anak. Supaya terhindar dari konten-konten yang tidak berfaedah, kami punya 7 rekomendasi channel Youtube untuk putra putri Baisuni4. Dekat dengan Anak-AnakBuat Anda yang sangat menyukai anak-anak, profesi guru akan sangat menguntungkan. Ketertarikan Anda dapat tersalurkan dengan mudah. Anda bisa bertemu anak-anak setiap hari. Tidak hanya untuk mengajar, namun juga bermain bersama mereka. Tidak menutup kemungkinan para siswa akan menganggap Anda seperti orang tuanya Anda memulai karir ini sejak di masa lajang, tentu menjadi guru akan sangat bermanfaat. Pekerjaan ini juga memberikan pengalaman mendidik anak. Jadi, Anda bisa belajar sebelum melahirkan anak kandung sendiri. Bekal ini sangat penting untuk masa depan dekat dengan anak-anak adalah kesempatan yang luar biasa. Tingkah laku mereka yang menggemaskan dan terkadang menjengkelkan akan mewarnai hari-hari Anda. Menarik, bukan?5. Jam Kerja Lebih SingkatDibandingkan dengan profesi lainnya, menjadi guru juga sangat menguntungkan dari segi jam kerja. Rata-rata orang bekerja 8 jam sehari. Bahkan tidak jarang harus lembur hingga malam. Menjadi berbeda jika Anda memilih profesi guru. Jam bekerjanya tentu mengikuti waktu belajar SD paling lambat pulang jam 1. Jika Anda mengajar di lembaga pendidikan yang menerapkan full day school, waktunya juga tidak akan bertambah sangat banyak. Profesi ini akan sangat cocok untuk para ibu rumah tangga. Tidak akan khawatir bekerja setiap hari, apalagi mengajar di sekolah yang sama dengan tempat belajar Durasi Liburan Lebih PanjangSelain jam kerja yang lebih singkat, para guru juga punya waktu berlibur yang lebih panjang. Tidak seperti profesi lain yang harus mengajukan cuti untuk mendapat libur, guru punya durasi liburan di pertengahan dan akhir tahun ajaran. Liburannya pun sangat panjang menyesuaikan dengan libur ini pasti menjadi daya tarik dan membuat banyak iri teman-teman Anda yang bukan guru. Anda dapat menikmati liburan bersama keluarga dengan puas. Maka dari itu jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi guru jika Anda Rutinitas Tidak MonotonAda yang bilang menjadi guru sangat monoton ruang kerjanya. Siapa bilang? Justru menjadi guru akan membuat Anda terus melakukan hal-hal baru bersama siswa. Terlebih lagi saat Anda menerapkan eksprimen dari teori yang dipelajari di hari rutinitas yang dijalani seorang guru memang lah mengajar hal yang sama. Namun ilmu dan cara menyampaikannya akan selalu bisa berbeda. Kreatifitas Anda sangat diuji dalam mencairkan suasana di kelas. Guru dituntut untuk kreatif dan inovatif agar siswa tidak jenuh karena itu profesi ini akan sangat menyenangkan untuk dijalani. Anda dapat mengajar di alam bebas, membuat lagu-lagu bermuatan materi, senam pagi dan ice breaking, dan lain sebagainya. Setiap hari akan menjadi hari yang selalu Inovasi Pembelajaran dari Para Guru InovatifModel pembelajaran baru yang dapat dikembangkan ini harus memiliki tiga prinsip pembelajaran inovatif. Yaitu berpusat pada siswa, berbasis masalah, terintegrasi, berbasis masyarakat, memberikan pilihan, tersistem, dan KusumawardaniMenjadi seorang guru adalah tugas mulia. Ia tidak hanya bertanggung jawab pada kecerdasan anak bangsa. Guru juga mendidik siswa menjadi pribadi yang berkarakter. Jasanya akan selalu terkenang sepanjang masa. Dengan memilih profesi ini, sudah barang tentu Anda siap mendedikasikan diri untuk turut memajukan pendidikan di masih banyak keuntungan-keuntungan menjalani profesi guru. Tujuh poin di atas hanyalah beberapa keuntungan yang paling tampak. Sedangkan manfaat serta keseruan lainnya hanya dapat Anda rasakan ketika terjun langsung. Jadi, apakah masih ada hal yang membuat Anda belum yakin pada profesi ini?Semoga artikel kami dapat memberikan pencerahan atas keragu-raguan Anda! 13 Kelemahan Guru Dalam Mengajar & SolusinyaDiposkan oleh Admin Jumat, Juni 05, 2015Guru yang berkualitas akan menghasilkan siswa yang berkualitas sebagai tokoh yang berperan besar di dalam sebuah ruang kelas, memiliki peran penting dalam menentukan kualitas pendidikan anak bangsa. Himbauan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan telah menyebutkan bahwa wajah masa depan bangsa ini berada di ruang-ruang kelas. Akan tetapi, hal itu bukan berarti bahwa tanggung jawab membentuk masa depan hanya berada di pundak pendidik dan tenaga kependidikan di institusi pendidikan. Tugas kita semualah yang turut berperan membantu para guru di seluruh Indonesia untuk bisa mengemban tugasnya dengan baik dan elemen bangsa hendaklah memiliki sikap peduli, untuk merasa memiliki atas problematika pendidikan agar bisa menjadi bagian dari ikhtiar untuk mencari solusi terhadap kendala-kendala yang sering ditemui oleh seorang guru ketika ia harus mengajar di depan murid-muridnya. Guru juga hanyalah manusia biasa, yang tidak luput dari kelemahan dan kesalahan ketika berada di depan peserta didiknya. Tiga belas kelemahan maupun kesalahan yang sering ditemui oleh guru dalam pembelajaran di kelas antara lain adalah1 Dalam mengajar guru belum menyiapkan atau membuat sendiri perangkat pembelajarannya yang disebut dengan RPP. Sebelum mengajar sebaiknya seorang guru telah mempersiapkan bahan ajarnya dan merupakan hasil karyanya sendiri, sehingga ia tahu apa yang akan diberikan kepada siswa.2 Seringkali dalam mengajar guru tidak membawa media atau alat pembelajaran di kelas. Solusinya persiapkan media yang berhubungan dengan materi pembelajaran, biasanya dilakukan pada awal tahun ajaran baru. Media dapat diambil dari bahan-bahan bekas atau yang ada di sekitar lingkungan sekolah, atau rumah siswa.3 Guru jarang membawa siswa ke dunia nyata anak-anak. Hanya menjelaskan dan menjabarkan teori. Solusinya sering-seringlah membawa siswa melihat langsung objek pembelajaran yang sedang dipelajari agar dapat merasakan kejadian-kejadian penting, hal-hal penting dalam kehidupan mereka. Sehingga mereka selalu belajar dari lingkungan sekitar mereka.4 Guru jarang menggunakan metode mengajar yang menyenangkan. Solusinya kuasailah berbagai macam metode-metode dalam mengajar seperti Contextual Teaching Learning, Quantum Teaching, Inquiry, project based learning dan lain-lain.5 Guru Jarang memadukan proses pembelajaran dengan pelajaran lain, apalagi yang menggunakan kurikulum 2006 KTSP. Solusinya adalah gunakan metode pembelajaran yang menggunakan keterpaduan dan asah kemampuan untuk menghubung-hubungkan pelajaran dengan pelajaran lain. Sehingga manfaatnya dapat menambah wawasan dan ilmu anak secara optimal.6 Dalam mengajar guru jarang menanamkan unsur-unsur nilai, norma, etika kepada para siswa. Solusinya cobalah menggunakan pola pembelajaran holistik, yakni menerapkan pembelajaran secara menyeluruh dan terpadu kepada peserta didik dengan memasukkan unsur-unsur nilai spiritual dan emosional anak sehingga anak tumbuh menjadi manusia yang terampil, terdidik dan berkarakter.7 Guru kurang memperhatikan kemampuan awal siswa. Solusinya Guru sebaiknya mampu mengelompokkan siswa sesuai dengan kemampuannya, misalnya; posisi tempat duduk disesuaikan sedemikian rupa agar siswa nyaman. Pembagian kelompok kerja bagi siswa, lebih mengarah kepada pengembangan potensi siswa. Siswa yang terampil duduk di sebelah siswa yang pasif. Atau siswa yang suka bercerita diletakkan di sebelah siswa yang pendiam.8 Penggunaan sarana dan prasarana yang kurang tepat. Misalnya meja, kursi yang berat diberikan kepada siswa SD. Hal ini mempersulit guru dalam menerapkan metode belajar yang baik. Solusinya guru harus kreatif menyiasati hal ini, membawa siswa keluar ruangan agar siswa tidak jenuh berada di dalam kelas.9 Guru tidak menetapkan rules yang jelas dalam proses pembelajaran. Sehingga suasana kelas menjadi kurang kondusif. Solusinya segera tentukan suatu rules dalam mengajar akan lebih dapat mengarahkan siswa, sehingga siswa ikut belajar untuk disiplin, komitmen dan bertanggung jawab terhadap proses pembejaran di kelas.10 Guru tidak melakukan evaluasi. Setiap proses selalu harus diberi evaluasi, agar guru dapat mengetahui sejauh mana siswa mampu menyerap materi, nilai-nilai maupun norma-norma sehingga siswa tidak hanya pandai tetapi juga berkarakter. Susun jadwal kapan evaluasi akan dilakukan, sehingga proses pencapaian siswa dapat terukur dengan jelas.11 Guru jarang membaca buku dan referensi-referensi lain. Menyusun jadwal rutin berapa buku yang harus dibaca dalam 1 hari, 1 minggu untuk menambah wawasan adalah solusi yang tepat.12 Guru jarang melakukan penelitian dan menulis sebuah artikel atau karya tulis lainnya. Solusinya guru harus lebih banyak mengamati, menganalisa dan mengamati kejadian-kejadian di sekitarnya serta rajin mencari solusi dari setiap permasalahan yang ada & belajar untuk menuangkannya dalam suatu hasil karya tulis.13 Guru jarang berkomunikasi dengan siswa secara lebih dekat. Berkunjung ke rumah siswa yang sedang membutuhkan perhatian terutama kepada siswa yang bermasalah di sekolah, barangkali perlu diterapkan sehingga terjalin komunikasi terbuka antara guru dengan siswanya, sehingga guru bisa memahami karakteristik siswa dan siswapun mau terbuka kepada 13 kelemahan yang sering dijumpai oleh para guru, jika masih ada dalam diri seorang guru 13 kelemahan tersebut, barangkali bisa diminimalisir, asalkan kita tahu bagaimana mencari solusi dan jalan keluarnya, sehingga guru yang berkualitas akan menghasilkan siswa yang berkualitas pula.* Ditulis oleh Delta Nia, Professional teacher. Concern for education Mengenal jenis metode pembelajaran merupakan hal yang wajib dimiliki oleh para pengajar, baik itu guru, dosen, maupun praktisi yang bergerak di bidang pedagogi. Dengan mengetahui berbagai metode pelajaran dan mempraktikkannya, diharapkan tujuan pembelajaran pun akan dapat tercapai. Selain itu, proses kegiatan belajar mengajar pun akan menjadi lebih efektif dan efisien. Tak hanya itu, sebagai orang tua, kita pun perlu tahu jenis atau macam-macam metode pembelajaran agar bisa memahami gaya belajar anak, lo, Parents. Dengan memahami apa sekiranya metode pembelajaran efektif, maka kita akan lebih mudah membimbingnya saat proses belajar. Artikel terkait Metode Belajar yang Tepat untuk Mengoptimalkan Potensi Anak Generasi Alpha Menurut Ahli Secara umum, ada cukup banyak macam atau jenis metode pembelajaran. Masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut ini beberapa penjelasan mengenai macam-macam metode pembelajaran seperti yang dirangkum dari berbagai sumber. Jenis atau Macam-macam Metode Pembelajaran untuk Anak 1. Metode Pembelajaran Konvensional/Metode Ceramah Metode konvensional atau metode ceramah merupakan metode yang umum dan sangat sering dilakukan di banyak kelas. Jenis metode ini dilakukan dengan berceramah atau penyampaian materi dari pengajar ke siswa melalui lisan. Dalam praktiknya, metode ini juga dinilai sangat prkatis dan ekonomis karena pengajar tidak memerlukan banyak alat bantu. Meski demikian, ada kekurangan dan kelebihan pada metode ini. Kelebihan Siswa akan lebih fokus Guru memiliki otoritas dalam mengendalikan kelas Penyampaian materi bisa luas Bisa mencakup jumlah peserta didik yang banyak Mudah untuk dilaksanakan Kekurangan Siswa cenderung pasif Cenderung membosankan dan membuat siswa mengantuk Mengandung unsur paksaan untuk mendengarkan Evaluasi proses belajar sulit dikontrol karena pencapaian kurang jelas Proses pengajaran menjadi cenderung verbal 2. Jenis Metode Pembelajaran Diskusi Metode ini berhubungan erat dengan pembelajaran untuk memecahkan masalah. Jenis metode ini juga biasanya dilakukan secara berkelompok melalui sebuah diskusi. Para peserta didik akan saling bertukar informasi, pendapat, dan unsur pengalaman yang dimiliki masing-masing dari mereka. Ketiga hal tersebut menjadi semacam modal untuk memecahkan masalah dan mendapatkan sebuah keputusan bersama. Kelebihan Merangsang kreativitas peserta didik Mengembangkan sikap saling menghargai pendapat Memperluas wawasan Mengajarkan peserta didik untuk bermusyawarah Kekurangan Memakan waktu tertentu Tidak bisa dilakukan untuk kelompok besar Informasi yang didapatkan cenderung terbatas Biasanya rentan terjadi monopoli oleh orang yang paling menonjol Artikel terkait Agar Proses Belajar di Rumah Berjalan Efektif, Terapkan 5 Cara Ini! 3. Jenis Metode Pembelajaran Tanya Jawab Metode pembelajaran ini memungkinkan adanya komunikasi dua arah antara pengajar dan peserta didik. Dengan demikian, terjadi adanya dialog antara keduanya. Tidak hanya dilakukan oleh peserta didik kepada pengajar, tetapi juga bisa dilakukan oleh pengajar kepada para peserta didik. Kelebihan Dapat menarik dan membantuk peserta didik untuk lebih fokus Merangsang siswa untuk mengembangkan daya pikir dan kreativitas Mengembangkan kepercayaan diri dan keterampilan wicara siswa Kekurangan Bisa membuat suasana kelas menjadi tegang Terkadang memakan waktu yang lama karena terjadi diskusi satu sama lain 4. Jenis Metode Pembelajaran Demonstrasi Metode ini dilakukan dengan cara memperlihatkan bagaimana suatu proses terjadi kepada peserta didik. Metode ini dirasa sangat efektif karena dapat membantu siswa memperoleh jawaban dengan melihat atau menyaksikan secara langsung bagaimana suatu proses atau peristiwa tertentu. Kelebihan Siswa lebih mudah mengerti Kegiatan belajar mengajar menjadi lebih menarik Siswa dirangsang untuk aktif mengamati dan melihat bagaimana keseusaian antar teori dan kenyataan Kekurangan Pengajar harus memiliki keterampilan khusus Membutuhkan bahan pendukung yang banyak Waktu yang diperlukan tidak sebentar 5. Metode Resitasi Metode resitasi adalah metode pembelajaran yang dilakukan dengan membuat resume mengenai materi yang sudah disampaikan. Kelebihan Memperkuat ingatan peserta didik tentang materi yang sudah diberikan Kekurangan Rawan terjadi sontekan Indikator keberhasilan masih susah untuk dibuat Artikel terkait Pendidikan progresif dan konvensional Mana lebih baik bagi anak? 6. Jenis Metode Pembelajaran Karyawisata Metode ini dilakukan dengan melakukan kunjungan ke tempat-tempat tertentu di luar kelas. Pembelajaran karyawisata sering kali disebut juga sebagai study tour atau kuliah lapangan. Kelebihan Memanfaatkan lingkungan nyata Membuat relevansi antara apa yang dipelajari dengan apa yang dibutuhkan di masyarakat Merangsang kreativitas peserta didik Materi pembelajaran menjadi lebih luas Kekurangan Perlu perencanaan yang matang Memakan waktu yang lama Memakan biaya yang tidak sedikit Mengabaikan unsur edukasi Demikian beberapa metode pembelajaran yang ada beserta penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangannya. Semoga pemaparan di atas berguna bagi Parents, ya! Baca juga Anak Belajar Secara Daring di Rumah, Ini yang Perlu Parents Lakukan untuk Membantunya Seefektif Apa Metode Blended Learning dalam Proses Belajar Anak? Ini Penjelasan Pakar 6 Cara Belajar Bahasa Mandarin yang Menyenangkan untuk Anak Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android. Guru yang berkualitas akan menghasilkan siswa yang berkualitas pula. Guru sebagai tokoh yang berperan besar di dalam sebuah ruang kelas, memiliki peran penting dalam menentukan kualitas pendidikan anak bangsa. Himbauan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan telah menyebutkan bahwa wajah masa depan bangsa ini berada di ruang-ruang kelas. Akan tetapi, hal itu bukan berarti bahwa tanggung jawab membentuk masa depan hanya berada di pundak pendidik dan tenaga kependidikan di institusi pendidikan. Tugas kita semualah yang turut berperan membantu para guru di seluruh Indonesia untuk bisa mengemban tugasnya dengan baik dan maksimal. Seluruh elemen bangsa hendaklah memiliki sikap peduli, untuk merasa memiliki atas problematika pendidikan agar bisa menjadi bagian dari ikhtiar untuk mencari solusi terhadap kendala-kendala yang sering ditemui oleh seorang guru ketika ia harus mengajar di depan murid-muridnya. Guru juga hanyalah manusia biasa, yang tidak luput dari kelemahan dan kesalahan ketika berada di depan peserta didiknya. Tiga belas kelemahan maupun kesalahan yang sering ditemui oleh guru dalam pembelajaran di kelas antara lain adalah 1 Dalam mengajar guru belum menyiapkan atau membuat sendiri perangkat pembelajarannya yang disebut dengan RPP. Sebelum mengajar sebaiknya seorang guru telah mempersiapkan bahan ajarnya dan merupakan hasil karyanya sendiri, sehingga ia tahu apa yang akan diberikan kepada siswa. 2 Seringkali dalam mengajar guru tidak membawa media atau alat pembelajaran di kelas. Solusinya persiapkan media yang berhubungan dengan materi pembelajaran, biasanya dilakukan pada awal tahun ajaran baru. Media dapat diambil dari bahan-bahan bekas atau yang ada di sekitar lingkungan sekolah, atau rumah siswa. 3 Guru jarang membawa siswa ke dunia nyata anak-anak. Hanya menjelaskan dan menjabarkan teori. Solusinya sering-seringlah membawa siswa melihat langsung objek pembelajaran yang sedang dipelajari agar dapat merasakan kejadian-kejadian penting, hal-hal penting dalam kehidupan mereka. Sehingga mereka selalu belajar dari lingkungan sekitar mereka. 4 Guru jarang menggunakan metode mengajar yang menyenangkan. Solusinya kuasailah berbagai macam metode-metode dalam mengajar seperti Contextual Teaching Learning, Quantum Teaching, Inquiry, project based learning dan lain-lain. 5 Guru Jarang memadukan proses pembelajaran dengan pelajaran lain, apalagi yang menggunakan kurikulum 2006 KTSP. Solusinya adalah gunakan metode pembelajaran yang menggunakan keterpaduan dan asah kemampuan untuk menghubung-hubungkan pelajaran dengan pelajaran lain. Sehingga manfaatnya dapat menambah wawasan dan ilmu anak secara optimal. 6 Dalam mengajar guru jarang menanamkan unsur-unsur nilai, norma, etika kepada para siswa. Solusinya cobalah menggunakan pola pembelajaran holistik, yakni menerapkan pembelajaran secara menyeluruh dan terpadu kepada peserta didik dengan memasukkan unsur-unsur nilai spiritual dan emosional anak sehingga anak tumbuh menjadi manusia yang terampil, terdidik dan berkarakter. 7 Guru kurang memperhatikan kemampuan awal siswa. Solusinya Guru sebaiknya mampu mengelompokkan siswa sesuai dengan kemampuannya, misalnya; posisi tempat duduk disesuaikan sedemikian rupa agar siswa nyaman. Pembagian kelompok kerja bagi siswa, lebih mengarah kepada pengembangan potensi siswa. Siswa yang terampil duduk di sebelah siswa yang pasif. Atau siswa yang suka bercerita diletakkan di sebelah siswa yang pendiam. 8 Penggunaan sarana dan prasarana yang kurang tepat. Misalnya meja, kursi yang berat diberikan kepada siswa SD. Hal ini mempersulit guru dalam menerapkan metode belajar yang baik. Solusinya guru harus kreatif menyiasati hal ini, membawa siswa keluar ruangan agar siswa tidak jenuh berada di dalam kelas. 9 Guru tidak menetapkan rules yang jelas dalam proses pembelajaran. Sehingga suasana kelas menjadi kurang kondusif. Solusinya segera tentukan suatu rules dalam mengajar akan lebih dapat mengarahkan siswa, sehingga siswa ikut belajar untuk disiplin, komitmen dan bertanggung jawab terhadap proses pembejaran di kelas. 10 Guru tidak melakukan evaluasi. Setiap proses selalu harus diberi evaluasi, agar guru dapat mengetahui sejauh mana siswa mampu menyerap materi, nilai-nilai maupun norma-norma sehingga siswa tidak hanya pandai tetapi juga berkarakter. Susun jadwal kapan evaluasi akan dilakukan, sehingga proses pencapaian siswa dapat terukur dengan jelas. 11 Guru jarang membaca buku dan referensi-referensi lain. Menyusun jadwal rutin berapa buku yang harus dibaca dalam 1 hari, 1 minggu untuk menambah wawasan adalah solusi yang tepat. 12 Guru jarang melakukan penelitian dan menulis sebuah artikel atau karya tulis lainnya. Solusinya guru harus lebih banyak mengamati, menganalisa dan mengamati kejadian-kejadian di sekitarnya serta rajin mencari solusi dari setiap permasalahan yang ada & belajar untuk menuangkannya dalam suatu hasil karya tulis. 13 Guru jarang berkomunikasi dengan siswa secara lebih dekat. Berkunjung ke rumah siswa yang sedang membutuhkan perhatian terutama kepada siswa yang bermasalah di sekolah, barangkali perlu diterapkan sehingga terjalin komunikasi terbuka antara guru dengan siswanya, sehingga guru bisa memahami karakteristik siswa dan siswapun mau terbuka kepada gurunya. Demikianlah 13 kelemahan yang sering dijumpai oleh para guru, jika masih ada dalam diri seorang guru 13 kelemahan tersebut, barangkali bisa diminimalisir, asalkan kita tahu bagaimana mencari solusi dan jalan keluarnya, sehingga guru yang berkualitas akan menghasilkan siswa yang berkualitas pula. * Ditulis oleh Delta Nia, Professional teacher. Concern for education quality. Desember 17, 2011 at 200 pm Analisis Kelebihan dan Kekurangan Metode Mengajar Tagged with Metode Mengajar Semua metode mengajar sama. Semua mendeskripsikan kegiatan belajar-mengajar daya upaya mencapai tujuan pembelajaran. Metode mengajar mendeskripsikan interaksi antara guru dengan siswa dalam proses belajar. Metode mengajar mendeskripsikan pengalaman belajar siswa yang berproses sehingga jelas pentahapannya. Dari metode dapat kita lihat bagaimana pengalaman belajar siswa berkembang sehingga siswa menguasai pengetahuan, meningkatkan keterampilan dan menguatkan sikap yang terbentuk melalui proses belajar. Tiap metode memiliki kebermaknaan tertentu terhadap hasil belajar siswa. Namun semua bergantung pada guru juga yang menggunakan metode. Bergantung pada keterampilannya menggunakan metode, berbatung pada factor-faktor lain yang mendukung kegiatan pembelajaran. Penggunaan metode mengajar dapat dibagi dalam dua kategori, yaitu, langsung dan tak langsung. Pengkategorian ini jika diurai lebih lanjut keadaannya jauh sedikit lebih rumit daripada yang dapat dilihat secara sepintas. Tiap metode pembelajaran memiliki kelebihan, kekurangan, serta membutuhkan persiapan awal yang berbeda-beda. Kelebihan dan kekurangan bisa juga secara alami karena terkait erat pada metode yang lain. Guru perlu memiliki keterampilan khusus untuk mengaitkan tiap metode yang digunakan untuk memudahkan siswa menyerap materi pelajaran. Kita tahu pula bahwa metode pembelajaran adalah “benar” untuk pelajaran tertentu. Itu sangat bergantung pada banyak hal. Di antaranya, usia siswa, tingkat perkembangan siswa, pengetahuan yang sudah siswa kuasai sebelumnya, di samping itu, bergantung pula pada materi yang harus siswa kuasai, pada mata pelajaran apa, SK-dan KD apa, dan indicator pembelajaran seperti apa, ketersediaan waktu, sumber belajar yang tersedia, serta waktu belajar yang digunakan seperti pagi, siang, sore dsb. Yang cukup menyulitkan guru adalah memilih metode mengajar yang paling sesuai dengan materi pelajaran serta sesuai dengan harapan siswa seingga dapat mengembangkan potensi belajarnya secara optimal. Siswa menyukainya karena metode sesuai dengan gaya mengajar dan suasana belajar. Motivasi belajar siswa meningkat karena siswa menyukai cara guru berinteraksi. Sekali pun guru dapat memilih metode yang paling sesuai, namun tak ada satu pun metode yang berhak mendapat julukan terbaik. Oleh karena itu, guru perlu mempertimbangkan dan menganalisis karakteristik khas tiap metode. Dengan memhami itu maka guru terbantu memilih keputusan terbaik. Di bawah ini terdapat sejumlah metode yang sangat populer yang dapat dipertimbangkan untuk membuat pembelajaran lebih aktif dan menggunakan metode yang lebih variatif. Berikut analisis dari sisi kelibihan dan kekurangannya, serta hal-hal yang perlu guru persiapkan sebelam pelaksanaan pembelajaran dimulai. Sejumlah metode di bawah ini dimuat pada penulisnya menyatakan bahwa urutan itu dikembangkan begitu saja tanpa memperhatikan adanya prioritas tertentu atau karena pertimbangan-pertimbangan tertentu. Tatap Muka Directing Teaching Kelebihan Kekuarangan Yang Perlu Guru Persiapkan Memungkinkan mencapai target belajar yang sangat spesifik. Siswa dapat mendalami mengapa materi yang dipelajarinya penting. Siswa dapat mengklarifikasi tujuan pembelajaran Dengan cepat dapat mengukur materi yang telah siswa kuasai. Metode ini digunakan secara luas oleh guru di mana pun Baik digunakan untuk menjelaskan fakta yang spesifik dan keterampilan dasar. Dapat membatasi kreativitas guru. Memerlukan pengorganisasian materi pelajaran dengan baik dan persiapan keterampilan komonikasi yang prima. Tiap tahap pembelajaran perlu dirancang dan dilaksanakan sebagaimana yang diharapkan. Dapat menghambat efektivitas pengembangan keterampilan berpikir level tinggi dan sangat bergantung pada tingkat kesulitan materi serta kompetensi guru. Materi pelajaran harus dikemas dengan baik sebelum pelaksanaan pembelajaran. Guru harus memiliki pemahaman bekal ajar siswa sebelum pembelajaran di mulai, memahami benar pengetahuan yang sudah siswa kuasai. Belajar Bersama Kooperatif Learning Kelebihan Kekurangan Yang Perlu Guru Persiapkan Membantu meningkatkan keterladanan dan tanggungjawab Tidak seluruh siswa bekerja optimal Tentukan dengan jelas pengetahuan dan keterampilan yang hendak siswa pelajari. Didukung dengan riset dengan teknik yang efektif. Siswa cenderung sulit berbagi jawaban. Tentukan siapkan dan tentukan persyaratan agar siswa dapat bekerja dalam kelompok. Siswa belajar bersabar, mengurangi mengkritik, dan lebih toleran. Siswa agresif cenderung mengambil alih bicara. Siswa yang cerdas menunjukkan dominasinya. Metode Guru Kelebihan Kekurangan Yang Perlu Guru Persiapkan Materi yang faktual dijelaskan secara langsung, dan logis. Sangat ditentukan oleh keterampilan bicara. Pembukaan dan kesimpulan harus disiakan dengan jelas. Diperkaya dengan inspirasi dari pengalaman guru. Siswa selalu pasif. Efektivitas pembelajaran berkaitan erat dengan waktu dan ruang lingkup materi dan siswa. Bermanfaat untuk kelompok belajar kelas besar. Proses belajar sulit diukur. Sertai dengan contoh dan humor. Komunikasi satu arah. Tidak banyak mengapresiasi siswa Tidak diajurkan metode ini digunakan untuk siswa di bawah 5 tahun. Ceramah-Diskusi Kelebihan Kekurangan Yang Perlu Guru Persiapkan Memberi ruang kepada siswa untuk berpartisipasi, paling tidak setelah ceramah selesai. Sedikitnya waktu yang bersisa menjadi kendala diskusi. Guru harus menyiapkan pertanyaan yang akan memicu diskusi. Siswa dapat ditantang bertanya atau mengklarifikasi. Efektivitas diskusi sangat bergantung pada ketepatan pertanyaan dan diskusi sehingga guru harus berpindah atara menjelaskan dengan diskusi. Guru harus mengantisipasi tingkat kesulitan pertanyaan dan mesepon pertanyaan siswa dengan tepat Guru dapat menyelingi ceramah dengan diskusi Menghadirkan Pakar Kelebihan Kekurangan Yang Perlu Guru Persiapkan Kehadiran ahli dari luar memberikan opini berbeda Kepribadian pembicara membayangi keberhasilan dalam penyampaian materi. Guru sebaiknya menjadi salah satu panelis. Dapat memprovokasi dan menghangatkan diskusi Seorang ahli belum tentu sebagai pembicara yang baik. Guru menyajikan ringkasan. Seringnya mengundang pembicara yang berbeda dapat memelihara minat siswa. Materi yang dibahas belum tentu sesui dengan yang siswa harapkan. Guru mengarahkan panel Tidak cocok untuk siswa kelas dasar. Admin Rahmat…. Entry filed under Uncategorized.

kelebihan dan kekurangan guru dalam mengajar