PuasaTasu`a, yang dianjurkan dilaksanakan pada tanggal Salahsatunya adalah puasa 9 dan 10 Muharram atau puasa Tasu'a dan puasa Asyura. Menunaikan puasa Tasu'a dan Asyura menjadi amalan puasa sunnah utama setelah melaksanakan puasa di bulan Ramadhan. Baca Juga: 15 Peristiwa Penting Pada Hari Asyura 10 Muharram: Salah Satunya Diterima Taubatnya Para Nabi . Pada tanggal 9 Muharram, umat Karenamemang keabsahan puasa Asyura itu juga tidak bergantung dengan puasa Tasua ataupun puasa pada hari-hari sebelumnya. Maka dengan demikian itu tidak ada masalah ulama yang mengharamkan ketika kita puasa 1 hari pada tanggal 10 Muharram saja. Atas izin Allah, juga akan tetap mendapatkan pahala serta keutamaan dari amalan sunnah tersebut. LumajangNetworkMenyambut datangnya Hari Asyura 10 Muharram 1444 Hijriyah, umat Islam disunnahkan untuk memperbanyak ibadah sunnah seperti puasa Suro. Puasa sunnah Asyura adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 10 Muharram yang menurut Ustad Adi Hidayat baik dikerjakan di bulan Suro. TRIBUNKALTENGCOM - Berdasar kalender, Tahun Baru Islam 2022 atau 1 Muharram 1444 H jatuh pada 30 Juli 2022, berikut amalan-amalan yang dianjurkan Rasulullah SAW di bulan yang suci itu.. Tahun Baru Islam atau Tahun Baru Hijriah, menandai dimulainya kalender lunar Muslim. Tahun Hijriyah terdiri atas 12 bulan yang dimulai dari Muharram dan Alhamdulillahsudah memasuki bulan Muharram, Tahun Baru 1443 H. Banyak keutamaan di bulan Haram ini. Salah satunya amalan puasa Asyura dan Tasu'a. โ€œPuasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah โ€“ Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.โ€ (HR. . Puasa Asyura merupakan salah satu puasa sunnah yang dilakukan dan dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Namun dalam sebuah hadis dijelaskan bahwa melaksanakan Puasa Asyura juga harus diikuti dengan puasa Tasua puasa satu hari sebelum Asyura atau setelah asyura, yakni tanggal 11 ุงุจู† ุนุจุงุณ ุฃู† ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ุตุงู… ูŠูˆู… ุนุงุดูˆุฑุงุก ูู‚ุงู„ูˆุง ูŠุง ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุฅู†ู‡ ูŠูˆู… ุชุนุธู…ู‡ ุงู„ูŠู‡ูˆุฏ ูˆุงู„ู†ุตุงุฑู‰ ูู‚ุงู„ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ูุฅุฐุง ูƒุงู† ุงู„ุนุงู… ุงู„ู…ู‚ุจู„ ุฅู† ุดุงุก ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ุตู…ู†ุง ุงู„ูŠูˆู… ุงู„ุชุงุณุนุŒ ู‚ุงู„ ูู„ู… ูŠุฃุช ุงู„ุนุงู… ุงู„ู…ู‚ุจู„ ุญุชู‰ ุชูˆููŠ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…โ€œDari Ibn Abbas RA, sesungguhnya Rasulullah SAW berpuasa hari Asyura, kemudian para sahabat berkata, โ€œWahai Rasul SAW, sesungguhnya asyura adalah hari agung bagi kaum Yahudi dan Nasrani,โ€ kemudian Rasul berkata, โ€œJika tiba muharram tahun depan, insya Allah kita berpuasa di hari kesembilan. Ibn Abbas berkata, โ€œRasulullah wafat sebelum datang bulan Muharram tahun ini menunjukkan keinginan Rasul untuk melakukan puasa sebelum hari asyura. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad berikut, juga dijelaskan bahwa Rasul memerintahkan untuk berpuasa di hari sebelum atau sesudah hari asyura, agar berbeda dengan kaum ูŠูˆู… ุนุงุดูˆุฑุงุก ูˆุฎุงู„ููˆุง ุงู„ูŠู‡ูˆุฏ ูˆุตูˆู…ูˆุง ู‚ุจู„ู‡ ูŠูˆู…ุง ูˆุจุนุฏู‡ ูŠูˆู…ุงโ€œBerpuasalah di hari Asyura, dan jangan menyamai kaum Yahudi, berpuasalah kalian satu hari sebelumnya atau satu hari setelahnya.โ€Lalu, bagaimana jika kita hanya puasa Asyura saja, tidak disertai dengan puasa tasua 9 Muharram atau setelah Asyura 11 Muharram? Bolehkah demikian? Akankah kita termasuk golongan Yahudi jika tidak berpuasa sebelum atau sesudah Asyura?Mari kita kaji!Di hadis pertama, sama sekali tidak ada nash sharih ketentuan secara jelas keharusan untuk melakukan puasa dua hari, baik Asyura dengan hari sebelumnya, maupun Asyura dengan hari tidak ada ketetapan yang jelas tersebut para ulama berbeda pendapat. Imam an-Nawawi dalam Syarh Sahih Muslim menjelaskan bahwa para ulama berbeda pendapat terkait hal Imam as-Syafii dan para pengikutnya menjelaskan bahwa pernyataan Nabi ingin menambah hari puasa Muharram adalah upaya menyempurnakan kebaikan puasa di bulan Muharram, walaupun ada kesan ingin berbeda dengan kaum Yahudi. Menurut Imam as-Syafii, ada hadis lain yang menjelaskan keutamaan puasa di bulan Muharram, sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim dari jalur Abu Hurairah, yaituุฃูุถู„ ุงู„ุตูŠุงู… ุจุนุฏ ุฑู…ุถุงู† ุดู‡ุฑ ุงู„ู„ู‡ ุงู„ู…ุญุฑู…โ€œPuasa terbaik setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram.โ€Dari pendapat Imam as-Syafii tersebut bisa disimpulkan bahwa menambah puasa di tanggal kesembilan Muharram sebagaimana yang ingin dilakukan Rasul adalah kesunnahan bukan kewajiban dan pendapat ulama yang menyebutkan bahwa puasa yang diinginkan Rasul adalah untuk tidak menyerupai kaum Yahudi. Hal ini juga didasarkan pada hadis kedua riwayat Imam Ahmad yang telah disebutkan di atasุตูˆู…ูˆุง ูŠูˆู… ุนุงุดูˆุฑุงุก ูˆุฎุงู„ููˆุง ุงู„ูŠู‡ูˆุฏ ูˆุตูˆู…ูˆุง ู‚ุจู„ู‡ ูŠูˆู…ุง ูˆุจุนุฏู‡ ูŠูˆู…ุงโ€œBerpuasalah di hari Asyura, dan jangan menyamai kaum Yahudi, berpuasalah kalian satu hari sebelumnya atau satu hari setelahnya.โ€Sayangnya, hadis ini adalah hadis daif, bahkan disebutkan sebagai hadis yang mungkar oleh Imam as-Syaukani, sebagaimana disebutkan oleh al-Mubarakfuri dalam Tuhfatul Ahwadzi, Syarh Sunan al-Mubarakfuri, Nabi tidak selamanya berbeda dengan ahlul kitab Yahudi, dalam beberapa hal, nabi melakukan hal yang dilakukan oleh ahli kitab, atau terkadang kasus puasa Asyura ini, Rasul malah pernah bersabda bahwa kaum muslim lebih berhak memperingati kemenangan Nabi Musa dengan berpuasa di hari Asyura, sebagaimana dilaksanakan oleh ุงุจู’ู†ู ุนูŽุจู‘ูŽุงุณู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุง ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุฏูู…ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุฏููŠู†ูŽุฉูŽ ููŽุฑูŽุฃูŽู‰ ุงู„ู’ูŠูŽู‡ููˆุฏูŽ ุชูŽุตููˆู…ู ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุนูŽุงุดููˆุฑูŽุงุกูŽ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูŽุง ู‡ูŽุฐูŽุง ู‚ูŽุงู„ููˆุง ู‡ูŽุฐูŽุง ูŠูŽูˆู’ู…ูŒ ุตูŽุงู„ูุญูŒ ู‡ูŽุฐูŽุง ูŠูŽูˆู’ู…ูŒ ู†ูŽุฌู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุจูŽู†ููŠ ุฅูุณู’ุฑูŽุงุฆููŠู„ูŽ ู…ูู†ู’ ุนูŽุฏููˆู‘ูู‡ูู…ู’ ููŽุตูŽุงู…ูŽู‡ู ู…ููˆุณูŽู‰ ู‚ูŽุงู„ูŽ ููŽุฃูŽู†ูŽุง ุฃูŽุญูŽู‚ู‘ู ุจูู…ููˆุณูŽู‰ ู…ูู†ู’ูƒูู…ู’ ููŽุตูŽุงู…ูŽู‡ู ูˆูŽุฃูŽู…ูŽุฑูŽ ุจูุตููŠูŽุงู…ูู‡ูโ€œDari Ibn Abbas RA, ketika Rasul SAW sampai di kota Madinah, Rasul melihat orang Yahudi berpuasa hari Asyura, kemudian Rasul bertanya kepada Yahudi tersebut, โ€œApa yang kau lakukan hari ini?โ€ Yahudi itu menjawab, โ€œIni adalah hari yang baik, hari diselamatkannya Bani Israil dari para musuh-musuhnya, sehingga Nabi Musa AS. berpuasa pada hari ini.โ€ Rasul kemudian bersabda, โ€œAku lebih berhak atas Musa dari pada kalian.โ€ Kemudian Rasul berpuasa dan memerintahkan kepada para sahabat untuk pendapat yang mengatakan bahwa hadis pertama di atas adalah keinginan Rasul untuk memindah puasa Asyura dari tanggal 10 ke tanggal 9. Ada juga yang berpendapat bahwa Rasul ingin melakukan puasa di dua hari tersebut. Nah, untuk berhati-hati ihtiyath, maka para ulama melaksanakan puasa di dua hari tersebut, bahkan ada juga para sahabat dan tabiin, sebagaimana disebutkan dalam Umdatul Qari dan Faidhul Qadhir, yang melakukan puasa hingga tiga hari, yakni tanggal 9,10, dan 11 Muharram, dengan alasan untuk berhati-hati dengan hadis pertama di hadis di atas tidak disebutkan dengan jelas, apakah Rasul ingin mengganti puasa Asyura dari tanggal 10 ke tanggal 9, atau menambah puasanya menjadi dua hari. Untuk itu, para ulama melakukan puasa dua hari, bahkan tiga tiga pendapat tersebut, Imam an-Nawawi sendiri cenderung lebih mengunggulkan pendapat yang pertama, yakni pendapat Imam as-Syafii yang menyebutkan kesunahan menambah satu hari sebelum tanggal Imam as-Syafii ini juga didukung dengan bukti bahwa Imam as-Syafii memperbolehkan kita hanya puasa di tanggal 10 Muharram Asyura saja, tanpa menambah di tanggal 9 atau 11. Akan tetapi lebih baik jika ditambah. Hal ini disebutkan juga oleh Sayyid Muhammad Syathaโ€™ dalam Ianatut ุงู„ุฃู… ู„ุง ุจุฃุณ ุฃู† ูŠูุฑุฏู‡ ุฃูŠ ู„ุง ุจุฃุณ ุฃู† ูŠุตูˆู… ุงู„ุนุงุดุฑ ูˆุญุฏู‡โ€œDalam kitab al-Umm karangan Imam as-Syafii dijelaskan bahwa tidak masalah jika hanya berpuasa satu hari saja, yakni tidak masalah jika berpuasa di tanggal 10 Muharram saja.โ€Wallahu Aโ€™lam. Jakarta - Puasa Tasu'a dan puasa Asyura adalah ibadah sunnah yang dilaksanakan pada 9 dan 10 Muharram dan umumnya dilakukan secara berurutan. Namun, bolehkah jika hanya berpuasa Asyura tanpa mendahuluinya dengan Tasu'a?Wahbah az-Zuhaili mengatakan dalam Fiqhul Islam wa Adillatuhu Juz 3, Tasu'a dan Asyura adalah hari di bulan Muharram yang paling dianjurkan untuk berpuasa. Ia mengatakan, keduanya sunnah untuk dilaksanakan karena Rasulullah SAW pernah bersabda,"Sungguh jika aku masih hidup sampai tahun depan, niscaya aku akan berpuasa tanggal 9 dan 10." HR al-Khallal dengan sanad yang bagus dan dipakai hujjah oleh AhmadSementara itu, Imam Muslim meriwayatkan hadits serupa dengan redaksi, "Sungguh jika aku Rasulullah SAW masih hidup sampai tahun depan, niscaya aku akan berpuasa tanggal 9."Berkaitan dengan pelaksanaan keduanya, menurut jumhur, tidak ada masalah jika mengkhususkan puasa hanya pada tanggal 10 Asyura. Bahkan, Wahbah az-Zuhaili menyebut, puasa Asyura lebih dianjurkan, sebab Nabi SAW bersabda, "Aku berharap dengannya Allah akan menghapus kesalahan-kesalahan di tahun sebelumnya."Sementara itu, menurut mazhab Syafi'i, jika seseorang hanya berpuasa Asyura tanpa puasa Tasu'a, maka disunnahkan baginya berpuasa pada tanggal 11 puasa tiga hari sekaligus ini juga dijelaskan Imam Syafi'i dalam Kitab al-Umm dan al-Imlaa'. Namun, Imam Syafi'i juga mengatakan, tidak masalah apabila hanya mengerjakan puasa Asyura Puasa AsyuraNur Solikhin mengatakan dalam Buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah, sebelum Islam datang, bangsa Quraisy selalu berpuasa pada hari Asyura. Tidak terkecuali Nabi Muhammad SAW yang juga karena itu, beliau menyuruh umat Islam untuk berpuasa Asyura hingga hampir mewajibkannya. Namun lambat laun, setelah turun syariat puasa Ramadan, puasa Asyura menjadi catatan berita detikHikmah, hari Asyura adalah hari yang sangat dimuliakan oleh umat beragama. Bangsa Yahudi memuliakan hari Asyura dengan berpuasa sehari penuh. Begitu pula dengan umat Islam, yakni berpuasa sebagai bentuk penghormatan atas kemenangan yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Musa ini bersandar pada sebuah hadits yang berasal dari Ibnu Abbas, ia berkata"Ketika Nabi Muhammad SAW tiba di Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa di hari Asyura. Beliau bertanya, 'Hari apa ini?' Mereka menjawab, 'Hari yang baik, hari di mana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, sehingga Musa pun berpuasa pada hari ini sebagai bentuk syukur kepada Allah. Akhirnya, Nabi Muhammad SAW. bersabda, 'Kami kaum muslimin lebih layak menghormati Musa daripada kalian.' Kemudian, Nabi Muhammad SAW berpuasa dan memerintahkan para sahabat untuk berpuasa." HR MuslimKeutamaan Puasa AsyuraSalah satu keutamaan puasa Asyura adalah dapat menghapus dosa setahun yang lalu. Fadilah ini disebutkan dalam hadits yang berasal dari Abu Qotadah Al Anshori yang mengatakanูˆูŽุณูุฆูู„ูŽ ุนูŽู†ู’ ุตูŽูˆู’ู…ู ูŠูŽูˆู’ู…ู ุนูŽุฑูŽููŽุฉูŽ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ูŠููƒูŽููู‘ุฑู ุงู„ุณูŽู‘ู†ูŽุฉูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุงุถููŠูŽุฉูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุจูŽุงู‚ููŠูŽุฉูŽ ยป. ู‚ูŽุงู„ูŽ ูˆูŽุณูุฆูู„ูŽ ุนูŽู†ู’ ุตูŽูˆู’ู…ู ูŠูŽูˆู’ู…ู ุนูŽุงุดููˆุฑูŽุงุกูŽ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ูŠููƒูŽููู‘ุฑู ุงู„ุณูŽู‘ู†ูŽุฉูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุงุถููŠูŽุฉูŽArtinya "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Beliau menjawab, "Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang." Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa Asyura? Beliau menjawab, "Puasa Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu." HR MuslimJadwal Puasa AsyuraPuasa Asyura jatuh pada 10 Muharram setiap tahunnya. Pada tahun ini 10 Muharram 1444 H, puasa Asyura bertepatan dengan Senin, 8 Agustus bacaan niat puasa Asyura Arab, latin, dan terjemahannya,ู†ูŽูˆูŽูŠู’ุชู ุตูŽูˆู’ู…ูŽ ุบูŽุฏู ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุฏูŽุงุกู ุณูู†ูŽู‘ุฉู ูุนูŽุง ุดููˆุฑูŽุงุก ู„ูู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰Bacaan latin Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati 'Asyura lillahi ta'alaArtinya "Saya berniat puasa sunnah Asyura karena Allah Lillahi ta'ala"Menurut sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, puasa Asyura tidak wajib karena Rasulullah SAW pernah bersabda, "Sesungguhnya ini adalah hari Asyura. Kalian tidak diwajibkan berpuasa pada hari ini. Terserah kalian apakah mau berpuasa atau tidak." Simak Video "Kurma Episode 11 Eh, Lagi Puasa Kok Menelan Ludah Terus-terusan" [GambasVideo 20detik] kri/erd - Puasa Tasua dan Asyura memang dua puasa yang dilaksanakan berurutan, pada 9 dan 10 Muharram. Sehingga muncul pertanyaan apa hukum melaksanakan Puasa Asyura tanpa Puasa tasua? Apakah puasa asyura sah atau tidak tanpa melaksanakan puasa tasua? Memasuki Tahun Baru Islam 1 Murharram 1442 H yang telah jatuh pada Kamis, 20 Agustus 2020 lalu, umat muslim memang dianjurkan melaksanakan amalan-amalan soleh menyambut datangnya bulan Muharram. Ya, bulan Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriah dan termasuk salah bulan istimewa bagi umat muslim. Bulan Muharram merupakan satu di antara bulan suci umat Islam yang mempunyai keutamaan. Maka, di bulan Muharram ini dianjurkan untuk melakukan amalan ketaatan dan kebaikan untuk memperbaiki kualitas diri. Di antaranya Puasa Asyura pada 9 Muharram Puasa Tasua dan 10 Muharram Puasa Asyura atau pada kalender masehi pada 28 Agustus 2020 dan 29 Agustus 2020 besok. Puasa Asyura merupakan salah satu puasa sunnah yang dilakukan dan dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Namun dalam sebuah hadis dijelaskan bahwa melaksanakan Puasa Asyura juga harus diikuti dengan Puasa Tasua puasa satu hari sebelum Asyura atau setelah asyura, yakni tanggal 11 Muharram. โ€ข Doa Niat Puasa Tasua & Asyura 28-29 Agustus 2020 Sahur Jam Berapa Batasnya, Azan Subuh atau Imsak? โ€ข PAHALA PUASA ASYURA Hapus Dosa Setahun Lalu, Besok Malam Rangkaian Puasa Muharram, Ini Bacaan Niat Menurut Wakil Sekretaris PWNU DIY, Ustaz Muhajir, diperbolehkan berpuasa Asyura tanpa melaksanakan puasa Tasu'a. "Karena kedua puasa ini hukumnya sunah. Sehingga, diperbolehkan untuk melakukan satu diantaranya. Dan, Rasullullah SAW pun belum pernah melaksanakan puasa Tasu'a," jelasnya kepada pada Rabu 12/08/2020. Pernyataan Ustaz Muhajir pun diperjelas dalam Ibn Abbas RA ุนู† ุงุจู† ุนุจุงุณ ุฃู† ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ุตุงู… ูŠูˆู… ุนุงุดูˆุฑุงุก ูู‚ุงู„ูˆุง ูŠุง ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุฅู†ู‡ ูŠูˆู… ุชุนุธู…ู‡ ุงู„ูŠู‡ูˆุฏ ูˆุงู„ู†ุตุงุฑู‰ ูู‚ุงู„ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ูุฅุฐุง ูƒุงู† ุงู„ุนุงู… ุงู„ู…ู‚ุจู„ ุฅู† ุดุงุก ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ุตู…ู†ุง ุงู„ูŠูˆู… ุงู„ุชุงุณุนุŒ ู‚ุงู„ ูู„ู… ูŠุฃุช ุงู„ุนุงู… ุงู„ู…ู‚ุจู„ ุญุชู‰ ุชูˆููŠ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… Artinya Sesungguhnya Rasulullah SAW berpuasa hari Asyura, kemudian para sahabat berkata, โ€œWahai Rasul SAW, sesungguhnya asyura adalah hari agung bagi kaum Yahudi dan Nasrani,โ€ kemudian Rasul berkata, โ€œJika tiba muharram tahun depan, insya Allah kita berpuasa di hari kesembilan. Ibn Abbas berkata, โ€œRasulullah wafat sebelum datang bulan Muharram tahun selanjutnya. - Memasuki Tahun Baru Islam 1 Muraharram 1442 H yang telah jatuh pada Kamis, 20 Agustus 2020 lalu, umat muslim dianjurkan melaksanakan amalan-amalan soleh menyambut datangnya bulan Muharram. Ya, bulan Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriah dan termasuk salah bulan istimewa bagi umat muslim. Bulan Muharram merupakan satu di antara bulan suci umat Islam yang mempunyai keutamaan. Bulan Christopher Pike via Maka, di bulan Muharram ini dianjurkan untuk melakukan amalan ketaatan dan kebaikan untuk memperbaiki kualitas diri. Di antaranya Puasa Asyura pada 9 Muharram Puasa Tasua dan 10 Muharram Puasa Asyura atau pada kalender masehi pada 28 Agustus 2020 dan 29 Agustus 2020 besok. Puasa Asyura merupakan salah satu puasa sunnah yang dilakukan dan dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Namun dalam sebuah hadis dijelaskan bahwa melaksanakan Puasa Asyura juga harus diikuti dengan Puasa Tasua puasa satu hari sebelum Asyura atau setelah asyura, yakni tanggal 11 Muharram. Menurut Wakil Sekretaris PWNU DIY, Ustaz Muhajir, diperbolehkan berpuasa Asyura tanpa melaksanakan puasa Tasu'a. "Karena kedua puasa ini hukumnya sunah. Sehingga, diperbolehkan untuk melakukan satu diantaranya. Dan, Rasullullah SAW pun belum pernah melaksanakan puasa Tasu'a," jelasnya kepada pada Rabu 12/08/2020. โ€ข Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura Bulan Muharram, Dilaksanakan 28-29 Agustus 2020 Pernyataan Ustaz Muhajir pun diperjelas dalam Ibn Abbas RA ุนู† ุงุจู† ุนุจุงุณ ุฃู† ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ุตุงู… ูŠูˆู… ุนุงุดูˆุฑุงุก ูู‚ุงู„ูˆุง ูŠุง ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุฅู†ู‡ ูŠูˆู… ุชุนุธู…ู‡ ุงู„ูŠู‡ูˆุฏ ูˆุงู„ู†ุตุงุฑู‰ ูู‚ุงู„ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ูุฅุฐุง ูƒุงู† ุงู„ุนุงู… ุงู„ู…ู‚ุจู„ ุฅู† ุดุงุก ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ุตู…ู†ุง ุงู„ูŠูˆู… ุงู„ุชุงุณุนุŒ ู‚ุงู„ ูู„ู… ูŠุฃุช ุงู„ุนุงู… ุงู„ู…ู‚ุจู„ ุญุชู‰ ุชูˆููŠ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… Artinya Sesungguhnya Rasulullah SAW berpuasa hari Asyura, kemudian para sahabat berkata, โ€œWahai Rasul SAW, sesungguhnya asyura adalah hari agung bagi kaum Yahudi dan Nasrani,โ€ kemudian Rasul berkata, โ€œJika tiba muharram tahun depan, insya Allah kita berpuasa di hari kesembilan. Ibn Abbas berkata, โ€œRasulullah wafat sebelum datang bulan Muharram tahun selanjutnya. Hadis ini menunjukkan keinginan Rasul untuk melakukan puasa sebelum hari asyura. Dalam hadis lain, yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad juga dijelaskan bahwa Rasul memerintahkan untuk berpuasa di hari sebelum atau sesudah hari asyura, agar berbeda dengan kaum Yahudi Jakarta - Apakah Bunda berencana berpuasa Asyura namun ragu melakukannya karena belum sempat menjalankan puasa Tasu'a? Puasa Tasu'a dan puasa Asyura adalah ibadah sunnah yang dilaksanakan pada 9 dan 10 Muharram dan umumnya dilakukan secara berurutan, bolehkah jika Bunda hanya berpuasa Asyura tanpa mendahuluinya dengan Tasu'a?Wahbah az-Zuhaili mengatakan dalam Fiqhul Islam wa Adillatuhu Juz 3, Tasu'a dan Asyura adalah hari di bulan Muharram yang paling dianjurkan untuk berpuasa. Ia mengatakan, keduanya sunnah untuk dilaksanakan karena Rasulullah SAW pernah bersabda, "Sungguh jika aku masih hidup sampai tahun depan, niscaya aku akan berpuasa tanggal 9 dan 10." HR al-Khallal dengan sanad yang bagus dan dipakai hujjah oleh AhmadSementara itu, Imam Muslim meriwayatkan hadits serupa dengan redaksi, "Sungguh jika aku Rasulullah SAW masih hidup sampai tahun depan, niscaya aku akan berpuasa tanggal 9."Berkaitan dengan pelaksanaan keduanya, menurut jumhur, tidak ada masalah jika mengkhususkan puasa hanya pada tanggal 10 Asyura. Bahkan, Wahbah az-Zuhaili menyebut, puasa Asyura lebih dianjurkan, sebab Nabi SAW bersabda, "Aku berharap dengannya Allah akan menghapus kesalahan-kesalahan di tahun sebelumnya."Sementara itu, menurut mazhab Syafi'i, jika seseorang hanya berpuasa Asyura tanpa puasa Tasu'a, maka disunnahkan baginya berpuasa pada tanggal 11 puasa tiga hari sekaligus ini juga dijelaskan Imam Syafi'i dalam Kitab al-Umm dan al-Imlaa'. Namun, Imam Syafi'i juga mengatakan, tidak masalah apabila hanya mengerjakan puasa Asyura Solikhin mengatakan dalam Buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah, sebelum Islam datang, bangsa Quraisy selalu berpuasa pada hari Asyura. Tidak terkecuali Nabi Muhammad SAW yang juga karena itu, beliau menyuruh umat Islam untuk berpuasa Asyura hingga hampir mewajibkannya. Namun lambat laun, setelah turun syariat puasa Ramadan, puasa Asyura menjadi catatan detikHikmah, hari Asyura adalah hari yang sangat dimuliakan oleh umat beragama. Bangsa Yahudi memuliakan hari Asyura dengan berpuasa sehari penuh. Begitu pula dengan umat Islam, yakni berpuasa sebagai bentuk penghormatan atas kemenangan yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Musa ini bersandar pada sebuah hadits yang berasal dari Ibnu Abbas, ia berkata"Ketika Nabi Muhammad SAW tiba di Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa di hari Asyura. Beliau bertanya, 'Hari apa ini?' Mereka menjawab, 'Hari yang baik, hari di mana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, sehingga Musa pun berpuasa pada hari ini sebagai bentuk syukur kepada Allah. Akhirnya, Nabi Muhammad SAW. bersabda, 'Kami kaum muslimin lebih layak menghormati Musa daripada kalian.' Kemudian, Nabi Muhammad SAW berpuasa dan memerintahkan para sahabat untuk berpuasa." HR MuslimLalu bagaimana dengan keutamaan puasa Asyura?TERUSKAN MEMBACA KLIK DI yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.[GambasVideo Haibunda] som/som Bolehkah Puasa Asyura tanpa diawali Puasa Tasua? Banyak umat Muslim yang masih bingung bagaimana cara pengamalan Puasa Asyura dan Puasa Tasua. Pasalnya, masih banyak yang menganggap bahwa Puasa Asyura dan Puasa Tasua adalah puasa yang harus dikerjakan secara apa sih Puasa Asyura ini? Puasa Asyura merupakan salah satu puasa sunah yang dinanti-nanti oleh seluruh umat muslim. Pasalnya dengan mengamalkan puasa tersebut, dosa-dosa setahun sebelumnya akan dihapuskan, sebagaimana dengan hadis Imam At-Tirmidzi yang berbunyi,"Dari sahabat Abu Qatadah, ia berkata bahwa Nabi Muhammad bersabda puasa hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar Ia mengampuni dosa setahun yang lalu.โ€ HR. At TirmidziNah, sayang banget kan jika kita tidak mengamalkannya. Maka dari itu, langsung simak aja penjelasan di bawah ini ilustrasi orang beribadah Alhafiz Kurniawan menerangkan dalam Kitab Al-UMM bahwa pada mazhab Syafiโ€™i diperbolehkan untuk mengerjakan Puasa Asyura saja tanpa dibarengi dengan Puasa Tasua yang dikerjakan sebelum atau sesudah Puasa Asyura, sebagaimana yang tercantum dalam kitab Imam Syafiโ€™i yang berbunyi,โ€œDi dalam kitab Al-Umm, tak masalah hanya mengamalkan puasa Asyura saja maksudnya, agama tidak mempermasalahkan orang yang hanya berpuasa 10 Muharram saja tanpa diiringi dengan puasa sehari sebelum dan sesudahnyaโ€. Lihat Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi, Ianatut Thalibin, Kota Baharu-Penang-Singapura, Sulaiman Mari, tanpa catatan tahun, juz II, halaman 266Beliau juga melanjutkan di laman resmi "Islam NU" bahwa puasa Tasua sifatnya hanya untuk menyempurnakan Puasa Asyura. Ustaz Alhafiz juga menambahkan, seorang Muslim yang mau mengamalkan sunah Rasulullah SAW dengan mengerjakan puasa Asyura saja itu sudah jawaban bolehkah Puasa Asyura tanpa diawali Puasa Tasua. Jadi tunggu apalagi? Yuk, segera amalkan! Baca Juga Bolehkah Puasa Syawal Meski Belum Membayar Utang Puasa Ramadan?

apakah boleh puasa asyura tanpa puasa tasua