Padapembahasan kali ini gue bakal berbagi Info tentang SELYA PRODUCT: ARRAY SPEAKER solusi mengurangi GEMA, Info ini disatukan dari bermacam sumber menjadi mohon maaf kalau informasinya tidak cukup lengkap atau kurang tepat. Postingan kali ini juga mengulas tentang JUAL TOA: Aplikasi Sound system Masjid / Mushola, MERANCANG TATA SUARA MASJID DAN MUSHOLLA BIAR SUARANYA Read More »
Membuatkubah masjid beton,alamat pembuat kubah masjid,cara membuat kubah masjid beton,bahan pembuat kubah masjid,pembuatan kubah masjid di surabaya,pembuatan. Source: harapan jaya telp.081288771760954,085714061151, sudah lama berpengalaman dalam produksi dan masang grc.
CARAPASANG SPEAKER SERI DAN SERI PARAREL - YouTube. Pustaka Bantuan: Saya tidak bisa menghubungkan speaker | LG Indonesia. Fungsi Elco pada Speaker, Pengertian, Serta Penjelasannya - Hot Liputan6.com. Cara menyambung kabel speaker yang benar - HAZA MUSIK. Cara Pasang Lampu LED Strip yang Tepat dan Aman, Tidak Susah Kok! Instalasi amplifier
Kesalahanakan berakibat kerusakan pada speaker. Pemasangan ZT-351: Pemasangan mudah yaitu kabel ZH-5025B di hubungkan ke output MT dan input MT dihubungkan ke amplifier. Pilih tap input MT di daya 25W atau com-400 ohm ( sesuai dengan daya ZH-5025B = 25 Watt ). Cara pasang lihat ilustrasi diagram berikut. Cara penyambungan kabel ZT-351 ke ZH
Tokotitanium audio ruko blok 8l apartemen puncak dharmahusada jl. Namun cara penempatan tiap titik . Dari beberapa kasus yang terjadi didalam pemasangan speaker di masjid . Pemasangan speaker di masjid yaitu penggabungan antara horn speaker . Hal ini akan menyebabkan kerusakan pada amplifier . Namun cara penempatan tiap titik .
ReadMore » Cara untuk Panjangkan Hayat Coil Speaker. Tukar Coil Speaker Horn di Surau Al-Ikhwan (mestilah berada di luar surau dan juga masjid). Tips Pemasangan Tiang Speaker Secara ringkasnya, ada 3 tips utama dalam menentukan pemasangan tiang speaker azan ni.. Nak tahu apa dia ? Jom baca di bawah ini! Ketinggian tiang speaker azan Dalam
. Instalasi atau pemasangan TOA Sound System untuk Masjid / Musholla Pernahkah ketika khutbah jumat berlangsung pada suatu Masjid tetapi tidak jelas apa yang disampaikan oleh khotib? Suara bergema, dari luar kedengaran keras tetapi artikulasi dari khotib tidak terbaca dengan baik, atau pernahkan kita mendengarkan suara azdan di Masjid yang cempreng atau krepek-krepek’ dalam istilah jawa adalah mendhem’, atau pernah juga kah kita mendengar suara pengumuman dari pengurus Mesjid yang menyatakan bahwa ada warga yang meninggal dunia, tetapi tidak jelas siapa nama orang yang meninggal tersebut dikarenakan suara speaker-nya memantul tidak karuan karena penggunaan echo yang berlebihan? Untuk itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan kualitas sound system yang terpasang dalam sebuah Masjid. 1. Design awal Apabila kita ingin memasang sound system di masjid, langkah pertama yang wajib kita lakukan adalah melakukan design awal berdasarkan kondisi nyata di lapangan. Misalkan lebar dari masjid, model atap/platform, type dinding dan lantai. 2. Pemilihan equipment/peralatan Setelah kita mengetahui kubutuhan nyata di lapangan, langkah selanjutnya adalah menyediakan peralatan yang sesuai. Untuk luas masjid 15m x 15m, tidak mungkin kita memasang speaker dalam hanya sejumlah 2 buah, melainkan minimal 4 buah speaker dalam. Atau, kita akan memasang 4 buah TOA horn speaker 25Watt di atap masjid, maka yang kita perlukan adalah sebuah amplifier yang berdaya minimal 4 x 25 watt = 100 watt. Boleh saja kita mempergunakan amplifier rakitan, tetapi yang harus diperhatikan adalah impedansi output dari amplifier rakitan tersebut yang biasanya 8 ohm, harus matching dengan impedansi speaker horn “corong” yang terpasang dan harus diperhatikan pula apabila speaker lebih dari satu karena impedansinya juga akan menjadi lebih kecil sesuai rumus yang berlaku. Akan lebih rumit lagi apabila kita hanya mempunyai sebuah amplifier rakitan dan harus mensupply speaker horn “corong” dan juga speaker dalam “Wall Speaker”, karena daya yang diperlukan harus lebih besar dan faktor impedansi dari susunan speaker horn serta speaker dalam yang dipasang secara paralel. Untuk menangani kondisi jumlah speaker yang banyak lebih baik memilih jenis speaker yang mempunyai impedansi tinggi High Impedance menggunakan Matching Trafo, bukan speaker-speaker yang biasa kita gunakan untuk home audio yang rata-rata mempunyai impedansi 8 ohm, untuk lebih aman lagi sebaiknya menggunakan 1 merk saja dari equipment inti yang akan kita pasang. Karena antar satu equipment dengan yang lainnya sudah didesain untuk bisa matching/sesuai. Salah satu pilihannya kita dapat menggunakan merk TOA. Bukan bermaksud mengesampigkan produk selain TOA, tetapi berdasarkan pengalaman ketika amplifier rakitan dipasangkan dengan speaker horn “corong” maupun speaker dalam “wall Speaker” dengan jumlah banyak, maka hasil yang didapat sangat jauh dari memuaskan. 3. Pemasangan dan setting equipment Kita sudah mempunyai equipment yang bagus, tetapi apabila dalam pemasangannya tidak mengikuti petunjuk teknis yang ada, maka hasil yang didapat akan tidak memuaskan bahkan bisa menjadikan equipment tersebut rusak. Sebagai contoh kasus pada pemasangan amplifier merk TOA yang akan di pasangkan dengan speaker horn “corong”. Seperti yang kita ketahui bahwa, amplifier TOA menyediakan output pada impedansi rendah 4 ohm dan impedansi tinggi 830hm 100V dan untuk speaker horn “corong” TOA terdiri dari 2 type yaitu a. Low Impedansi Speaker Horn “corong” TOA Low Impedansi typenya adalah ZH-5025B 25W dan ZH-652 50W, tipe ini TANPA menggunakan MT Matching Trafo. Impedansi nya 16 ohm. Pada type ini, untuk koneksi ke amplifier TOA disambungkan pada COM - dan 4 ohm +. b. High Impedansi Untuk speaker Horn “corong” TOA High Impedansi typenya adalah ZH-5025BM 25w DAN ZH-652MD 50W, tipe ini sudah menggunakan MT Matching Trafo. Impedansi untuk tipe ZH-5025BM 400 ohm dan ZH-652MD 500 ohm. Pada type ini, untuk koneksi ke amplifier TOA disambungkan pada COM - dan 100V +. Apabila speaker horn “corong” yang dipasang lebih dari 1 buah, maka speaker horn tersebut dihubungkan secara paralel. Tentu saja jumlahnya harus disesuaikan dengan power amplifier yang dimiliki. Untuk Amplifier TOA 120Watt hanya cukup untuk men-supply 4 buah horn speaker 25W dan cukup untuk men-supply 2 buah horn speaker 50W. Untuk Amplifier TOA 240Watt hanya cukup untuk men-supply 8 buah horn speaker 25W dan hanya cukup untuk men supply 4 buah horn speaker 50W. Yang perlu digaris bawahi dan diPERHATIKAN adalah TIDAK BOLEH DALAM SATU AMPLIFIER TOA MENYAMBUNGKAN OUTPUT AMPLIFIERNYA SECARA BERSAMAAN, sudah ada peringatannya bahwa “DO NOT USE THESE 4, 70V AND 100V TERMINALS AT THE SAME TIME”. Contoh kasusnya adalah; Apabila COM – 100V dikoneksikan untuk speaker horn, kemudian COM – 4 untuk speaker dalam. Mungkin tujuannya baik, yaitu menghemat equipment dengan memanfaatkan fasilitas yang ada, tetapi tindakan itu adalah salah besar yang akan mengakibatkan amplifier menjadi terbakar/rusak. 4. Tata letak/penempatan speaker Yang terkadang salah kaprah di antara kita adalah, memasang speaker tepat di pojok-pojok ruangan. Akibat dari penempatan yang demikian adalah pada posisi tepat di depan mimbar suara justru menjadi lemah dan pada posisi yang lain akan menimbulkan gema sehingga artikulasi dari suara khotib tidak dapat terbaca dengan jelas. Untuk konfigurasinya adalah sbb; - Posisi 2 buah speaker depan adalah kira-kira 3 meter ke kiri dan kekanan dari posisi imam/khotib sedangkan untuk posisi 2 buah speaker samping kanan/kiri posisi separuh dari jarak depan ke belakang. Apabila ruangan lebih dari 15 x 15 meter, maka perlu ditambahkan jumlah speakernya samping kanan/kiri, dengan penempatannya pada jarak minimal 4-5 meter antar setiap speakernya. Disamping itu perlu ditambahkan pula ceiling speaker speaker Plafon yang tergantung platform untuk mengisi kekosongan suara di tengah. - Sedangkan untuk penempatan speaker horn, yang diperhatikan adalah arah dari “corong”-nya, jangan terlalu mengarahkan “corong”nya ke atas, tetapi sedikit diturunkan sudutnya kearah bawah dengan asumsi penempatan di atas masjid. Selain itu, perhatikan arah depan dari “corong”-nya, jangan sampai speaker horn ini berhadapan dengan tembok atau penghalang karena akan mengurangi jarak jangkauannya. 5. Penambahan equipment yang tidak perlu Tentu anda pernah mendengar suara azdan dari sebuah masjid yang memantul-mantul tidak karuan akibat terlalu banyak echo, dengan penggunaan echo mungkin kelihatannya akan lebih keren tetapi ketika penggunaannya sudah berlebihan maka pada kenyataannya suara yang dihasilkan justru tidak jelas sama sekali. Kesimpulannya, untuk keperluan sound system informasi public addres system agar informasi yang disampaikan lebih jelas terdengar sebaiknya tidak perlu memasang tambahan alat echo dikarenakan suara yang dihasilkan belum tentu jelas dan enak didengar. Bukankah suara azdan dan pengumuman dari Masjid tujuannya untuk dapat didengar dengan baik oleh jamaah?? 6. Operator Setelah semua equipment terpasang dengan baik dan benar, hal yang perlu diperhatikan adalah operator yang sehari-hari mempergunakannya. Karena tidak semua orang mempunyai pengalaman yang cukup dalam mengoperasikan amplifier, maka langkah yang bijaksana adalah menaruh semua amplifier, mixer ke dalam box yang terkunci sehingga orang yg akan mempergunakan tinggal tekan tombol ON/OFF saja. Demikian sekilas artikel mengenai Instalasi atau pemasangan TOA Sound System untuk Masjid / Musholla, semoga bermanfaat. Untuk perencanaan sound system masjid yang komplek/rumit agar suara optimal sebaiknya dikonsultasikan dan dapat menyerahkan pemasangannya pada ahlinya karena perlu perencanaan dan pengukuran akustik dengan peralatan dan pengalaman teknisi di bidang sound system/akustik. Informasi lebih lanjut hubungi kami di Telp. 021 7782 2296, Ph. 0821 1007 4404 Kunjungi juga kami di Kami hadir untuk membantu, merencanakan sound system sesuai kebutuhan anda, semoga menjadi mitra kepercayaan anda. Salam Admin Rumah Desain Speaker Jl Pakarena III RT 07 RW 11 No. 217 Mekarjaya Sukmajaya Depok Jawa Barat 16411, Indonesia TokoTOADepok TOASoundSystem
BerandaSetting Sound System Cara Setting Sound System Masjid yang Bagus Bag. 1 Cara setting sound system masjid yang benar - Di zaman modern saat ini sebagian masjid-masjid besar telah menggunakan perangkat sound system yang cukup lengkap yakni dengan memakai mixer audio dan power amplifier bahkan ditambah dengan pemakaian speaker aktif. Ada banyak cara untuk mendesain sound system masjid yang terinstalasi dengan rapi dan benar serta bersuara enak didengar. Kondisi ini tentu membutuhkan dana yang besar juga bila ingin mendapatkan suara yang bagus. Bila dana mencukupi, mungkin pengurus masjid akan melengkapi peralatan sound system masjid yang baru yang lebih bagus dan modern tanpa membiarkan atau meningalkan peralatan sound yang lama, jadi peralatan lama masih kita fungsikan. Dalam hal ini kita akan melakukan modifikasi antara paket sound yang baru dengan speaker system yang lama. Sayang bila speaker dan ampli lama tak dipakai. Hal yang paling dibutuhkan dalam sebuah sound system masjid adalah terdiri dari Speaker corong Horn, satu unit Amplifier dan satu atau dua buah Mic, ini yang paling dasar dan sudah lazim kita gunakan semenjak dahulu. Sound system itu terdiri dari 3 aspek penting yaknii komponen sumber suara pengolah input suara penguat sinyal suara plus High End, yakni penghantar suara ke telinga kita, dalam hal ini speaker system Bila kita tinjau dari segi peralatannya, terdiri dari mic sebagai sumber suara, Pre amp dan Tone control termasuk mixing audio sebagai pengolah suara, dan Amplifier plus Loudspeaker sebagai penguat suara. Sementara itu sebuah Amplifier TOA untuk masjid sudah memiliki aspek ke dua dan ke tiga, yakni pengolah input suara dan penguat suara amplifying yang nantinya menuju ke speaker. Perencanaan dan Penataan Sound System untuk Masjid yang Bagus Dalam rubrik kali ini penulis yang juga berpropesi sebagai Sound-man akan membahas tentang perencanaan dalam penataan, penginstalasian dan memodifikasi sound system masjid dengan menggunakan Mixer Audio dan Power Amplifer modern serta bagaimana setting alur audio ke setiap posisi loudspeaker yang ada di masjid. Lalu bagaimana mengatur jalur pengkabelan menuju ke masing-masing loudspeaker. Penginstalasian kabel dan pemasangan speaker inilah yang paling rumit dan perlu tenaga ekstra untuk menyusun dan menatanya karena harus menaiki menara, atap masjid dan plafon. Sementara itu bagaimana supaya terlihat rapi dan agak tersembunyi. Jarak kabel juga harus kita perhitungkan berapa panjang yang akan kita butuhkan ke tiap speaker dan harus menggunakan kabel apa. Pada masjid raya yang besar dan terkenal seperti di Jakarta, Bandung dan lainnya, kadang telah menggunakan speaker aktif yang ditempatkan pada dua sisi dinding masjid. Namun penggunaan speaker aktif untuk indoor masjid ini membutuhkan biaya yang besar dibandingkan menggunakan speaker pasif. Perkiraan harga per unit bila menggunakan speaker aktif ini berkisar 5 jutaan per buah terus dikalikan dengan berapa jumlah speaker tersebut akan kita pasang nanti. Beda bila kita menggunakan speaker coulum TOA yang baru dengan harga per unit dibawah sejuta ratusan ribu per unit. Ada baiknya anda mensurvei kondisi masjid besar tersebut untuk melihat berapa banyak jumlah dan variasi model speaker system yang digunakannya secara permanen. Saya rasa suara speaker system di dalam ruangan masjid tak perlu bersuara besar dan kencang, malahan akan membuat kuping terasa terganggu. Jadi yang penting adalah suara terdengar detil, empuk dan rata di setaip sudut dengar para jemaah. Sound system yang bagus itu tak perlu mahal sekali, yang penting butir-butir suara dari iman, khotib dan penceramah akan terdengar jelas dan bersuara syahdu. Suara syahdu dan khidmat tak perlu dengan level yang kencang. Sound System Masjid Istiqlal Jakarta Saya pernah mendengar kabar bahwa masjid Istiqlal di Jakarta telah dilakukan renovasi fisik gedung dan termasuk juga renovasi sound system masjid. Khusus untuk sound system saja mungkin hasil renovasi tersebut menggantikan dengan peralatan yang baru dengan nilai harga ratusan juta hingga 1 M dengan fasilitas yang canggih karena menyesuaikan luasnya gedung masjid dan historia yang menjadi icon masjid ternama di Indonesia. Bagaimana Mengatur Sound System Masjid Mungkin masjid anda akan direnovasi ulang atau dibangun ulang agar lebih besar dan dapat menampung jemaah lebih banyak. Maka perencanaan perlu dilakukan oleh pengurus masjid untuk penataan sound system yang benar agar suara terdengar rata di sekitar lingkungan masjid. Perencanaan dalam penataan ulang ini perlu kita lakukan untuk mengkalkulasi seluruh jumlah speaker dan Amplifier yang akan kita pakai nanti. Pengurus masjid mungkin lebih tahu mana speaker dan amplifier yang masih layak dipakai agar nanti kita bisa melakukan penggabungan dengan peralatan sound yang baru. hal ini untuk mengurangi besarnya biaya. Cara Memasang Speaker TOA yang Benar Nampaknya sound system masjid identik dengan TOA. Kadang mereka menyebut speaker corong yang menggantung di menara dan kubah adalah dengan sebutan TOA. Padahal speaker yang menggantung tersebut adalah type speaker Horn atau boleh disebut speaker corong. Hampir seluruh masjid di Indonesia pasti menggunakan atau memakai sound system TOA sebagai sarana untuk menguatkan suara adzan, apakah itu dalam bentuk ampli, speaker dan juga mic. Hal ini karena speaker corong TOA yang sering disebut oleh masarakat kita, jadi boleh dibilang bahwa TOA merupakan sound system masjid yang bagus saat ini. Sementara untuk perangkat speaker, TOA pun telah merombak desain speaker coulum yang lama dengan model yang baru dan bersuara lebih ngebass. Mereka juga mendesain speaker Ceiling yang dipasang pada atap plafon ruangan. Jika gedung masjid anda besar dan dua tingkat, maka boleh mendesin speaker system tersebut dengan speaker Ceiling dan penempatan speaker system pun tergantung keperluan, apakah akan menggunakan lebih dari satu unit speaker corong Horn yang akan dipasang pada menara atau kubah masjid. Proses pemasangan dan penataan speaker masjid terbagi dalam beberapa bagian, yakni Speaker system untuk posisi ruangan masjid indoor Speaker system posisi outdoor terbuka diatas kubah atau menara penempatan speaker untuk luar ruangan atau teras masjid. Banyaknya jumlah speaker yang akan kita pasang tergantung kondisi luas atau kapasitas masjid. speaker dalam ruangan masjid. Proses pemasangan speaker TOA yang benar dalam ketiga posisi diatas Outdoor, Indoor dan teras ini akan kami bahas tersendiri di halaman lain, karena terlalu panjang bula harus diuraikan disini. Mixer Audio untuk Masjid [Mengatur Distribusi Input dan Output Sinyal Audio] Hampir seluruh masjid di beberapa daerah telah merombak sound system mereka dengan penambahan Mixer Audio. Kenapa harus menggunakan mixer audio pada sound system masjid? Saat ini kita membutuhkan banyak microphone pada audio masjid, diantaranya untuk adzan, mic jepit untuk imam, mic khotib di mimbar dan mungkin penambahan mic wireless yang total keseluruhannya mungkin lebih dari 5 unit. Jadi alat untuk menggabungkan dan mencampur suara dari mic tersebut harus dilakukan oleh mixer audio. Selain itu penggunaan mixer audio sangat membantu dalam distribusi sinyal ke masing-masing power ampli dan akhirnya menuju speaker. Mungkin saja masjid besar di Indonesia sudah menggunakan Mixer Audio Digital yang kian canggih. Penggunaan Mixer Digital ini memang dilakukan oleh orang yang sudah berpengalaman dalam bidang operator sound system. Mixing console untuk masjid ada baiknya menggunakan mixer Analog saja, karena harganya lebih terjangkau dan pengoperasiaan cukup mudah. Ada baiknya siapkan mixer audio dengan jumlah channel diatas 4 channel serta harus dilengkapi dengan AUX lebih dari satu. Boleh memilih mixer audio yang sudah terdapat sound effek internal. Bahasan tentang cara menata, mengatur dan menginstalasi mixer untuk masjid ini akan saya lanjutkan pada ulasan halaman berikutnya. Ulasan tentang mixer sound system untuk masjid. Nampak pada gambar diatas terlihat perangkat sound system masjid telah menggunakan mixer audio yang digabungkan dengan banyak power amplifier termasuk amplifier TOA. Kita juga bisa menambahkan dengan peralatan lain misalnya Equalizer, Loudspeaker Management, Compressor Limitter dan lainnya. Untuk mengaktifkan seluruh sound system saat memasng colokan listrik maka bisa ditambahkan Squencer Distribution agar tidak menimbulkan suara jeleduq di speaker saat sound system dihidupkan. Baca juga setting mic untuk video conference memakai mixer audioRubrik Tambahan Untuk lebih rinci silakan lihat kelanjutannya pada ulasan berikut ini atau silakan buka halaman selanjutnya. Ulasan tentang cara menggabungkan Ampli TOA dengan Mixer Audio Masjid Ulasan tentang cara setting amplifier TOA ZA-2240 Terlalu panjang bila akan saya urai pada halaman ini, coba anda lihat ulasan diatas untuk lebih setting jack insert mixer audio silakan lihat bagiamana cara menyambungnya. Salam buat temen Sound-man seluruh Indonesia, salam kompak selalu. Semoga bermanfaat. Terimakasih atas kunjungan anda.
BEL OTOMATIS TERPROGRAM Lonceng Otomatis TERPROGRAM Bel otomatis adalah organ pengatur waktu bel berbunyi secara digital agar PBM lebih tertib dan tepat tahun. Organ ini bekerja secara kodrati menjalankan seluruh sistem bel sesuai Lebih terperinci BAB III PERANCANGAN DAN PENGUKURAN Gapura III PERANCANGAN DAN PENGUKURAN Perancangan Sistem Perancangan mixer audio digital terbagi menjadi beberapa bagian ialah Perancangan rangkaian timer timer circuit Perancangan rangkaian low Bertambah terperinci Menggembleng Suara miring DENGAN SOUND FORGE Mematangkan Kritik DENGAN SOUND FORGE 1. Mengerawang celaan berpokok microphone 2. Merevisi hasil rekaman 3. Menggudangkan suara 4. Menggunakan file suara miring dengan beberapa software I. Mengerawang suara minor dari microphone Untuk Lebih terperinci DAFTAR PRODUK & HARGA DAFTAR PRODUK & HARGA tiba berlaku 1 Pebruari 2012 tgl 1/23/2012, rev 15mar12 No Nama barang Deklarasi Harga jual Rp Berat kg Foto / Catatan 1 Paket 1 tak bisa dibuat sekali lagi, speaker audax 6020 sdh Lebih terperinci Ki II Amatan Teks DAFTAR ISI Halaman Pelataran Kulit muka… i Halaman Paket Internal… ii Untai Persyaratan Otentisitas… iii Lembar Persyaratan Gelar… iv Lembar Pengabsahan… v Ucapan Sambut Kasih… vi Niskala… Lebih terperinci BAB 3 PERANCANGAN DAN REALISASI Kamil Transceiver transmitter receiver bukan hanya digunakan cak bagi komunikasi suara miring saja tetapi dapat digunakan cak bagi komunikasi data dengan menggunakan sebuah modem. Untuk komunikasi jarak jauh biasa Lebih terperinci 1. Signifikasi Penerang RADIO 1. PENGERTIAN Pencahaya RADIO 2. SISTEM MODULASI DALAM Pencahaya GELOMBANG RADIO Modulasi yaitu metode untuk menumpangkan sinyal suara plong sinyal radio. Maksudnya, informasi yang akan disampaikan kepada Lebih terperinci DAFTAR Komoditas & HARGA DAFTAR Barang & HARGA mulai dolan 2 Januari 2013 tgl 23jan2012, rev 15mar12, rev 2jan13 No Label produk Pemberitahuan Harga jual Rp Musykil kg Foto / Catatan sendirisendiri biji kemaluan minus packing 1 Paket 1 tak bisa Lebih terperinci DAFTAR PRODUK & HARGA DAFTAR Dagangan & HARGA menginjak bermain 9 januari 2017 tgl 23jan2012, rev 15mar12, rev 2jan13, rev 12sep13, rev 9jan17 No Logo dagangan Deklarasi Harga jual Rp Elusif kg Foto tanpa packing Ukuran cm Makin terperinci MODUL Prolog KAMERA MD-10000 MODUL Kata KAMERA MD-10000 Deskripsi Kamera Panasonic MD 10000 Spesifikasi + 3CCD Camera System + Crystal Engine + Shoulder-Type Design + One Touch Navigation + Manual Focus Ring + 0 lux colour Lebih terperinci B E H R I Horizon G E R S16 Digital Snake B E H R I N G E R S16 Digital Snake Fitur System S16 adalah digital snake dengan 16 input dan 8 output dalam jaringan pataka teknologi Supermac AES50 Klark Teknik. S16 bisa bekerja dengan dihubungkan Kian terperinci BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Model Pengaruh Pompa Pemadam Kebakaran Berbasis Arduino Simulasi ini dibuat menyesuaikan cara kerja dari sistem pengaruh pompa pemadam kebakaran berbasis Arduino, perlu Lebih terperinci Gerbang III RANCANG Ingat ALAT BAB III RANCANG BANGUN ALAT Dalam bab ini berisi tentang bagaimana alat dirancang sedemikian rupa sehingga boleh menjadi suatu rangkaian nan dapat difungsikan. Selain itu pun membahas tentang cara kerja Makin terperinci Gapura II. Tinjauan Pustaka Gerbang II Tinjauan Pustaka Penyelidik Terdahulu Sebagai alamat pertimbangan dalam penelitian ini akan dicantumkan bilang hasil pendalaman terdahulu oleh beberapa pengkaji diantaranya [1] Gifson, Albert, Lebih terperinci Gapura III PROSES PERANCANGAN Portal III PROSES PERANCANGAN Tinjauan Umum Perancangan prototipe sistem pengontrolan level air ini mengacu pada sistem pengambilan dan penghimpunan air pada umumnya yang terdapat di perumahan. Tujuan Lebih terperinci Gerbang III PERANCANGAN SISTEM Bab III PERANCANGAN SISTEM Pada ki ini akan dijelaskan adapun perancangan perangkat keras dari tugas penghabisan yang berjudul Penelitian Sistem Audio Stereo dengan Media Transmisi Pundi-pundi Listrik. Lebih terperinci Gerbang IV PERANCANGAN Alat Pintu IV PERANCANGAN Perkakas Perancangan Peranti dan Sistem Kendali Sistem Kendali Tutup Tempat Sampah Berikut yakni perancangan langkah demi langkah bakal tutup medan sampah hendaknya dapat longo Bertambah terperinci PANDUAN MERAKIT PERSONAL KOMPUTER PANDUAN MERAKIT PERSONAL Komputer jinjing Pada dasarnya merakit PC itu cukup mudah, hanya namun dibutuhkan ketepatan saat mengerjakanya, sehingga hasilnya pas memuaskan diri Makin terperinci TUGAS TAHAP 1 SISTEM Pakar TUGAS TAHAP 1 SISTEM Tukang Dosen Betha Nurinasari Kerumunan ATTITUDE Disusun oleh Triana 1441177004031 Iqbal Abdul Malik 1441177004220 Aries Yudha Putra P 1441177004223 Eka Kurniawan 1441177004290 Lebih terperinci Bab IV HASIL PENGUJIAN DAN Kajian BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada gerbang ini akan dijelaskan metode pengujian peforma navigasi robot, hasil pengujian robot, perbandingan metode kontrol fuzzy dengan metode kontrol Propotional Derivative Lebih terperinci Kenyataan Keamanan Barang Informasi Keamanan Barang Untuk wara-wara bertambah lanjut, silahkan membaca resep petunjuk nan sudah lalu terinstall di kartu microsd Baca bagian Informasi Keamanan pada wahyu eksploitasi di halaman ini Jangan Lebih terperinci PANDUAN Eksploitasi PRODUK PANDUAN Penggunaan PRODUK Besekotis D-Series V2 JOATSY JOGJA AUTOMATION SYSTEM Jl. Pabrik, Kepek, Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta Hp 085729319996 Wa 089505850594 Skuat Developer Besekotis Januari Lebih terperinci Tulangtulangan Blok Diagram Sistem Portal III SISTEM PERANCANGAN DAN PEMBUATAN Kerjakan mempermudah perancangan perangkat digunakan tabel blok sebagai ancang awal pembuatan perangkat. Diagram blok menggambarkan secara publik cara kerja afiliasi secara Lebih terperinci Keadaan Akustik Ulas TVST 82 Keadaan Akustik Ruang TVST 82 TVST yaitu salah satu konstruksi di Insititut Teknologi Bandung ITB yang rutin dipakai untuk kuliah. Kebanyakan mahasiswa ITB dari jurusan manapun pasti pernah mengalami Lebih terperinci DAX-1000II SE Pokok PANDUAN DAX-1000II SE BUKU PANDUAN Terima hidayah sudah lalu membeli produk ini. Dalam rangka lakukan memperalat dagangan ini dengan benar, silahkan mendaras manual produk dengan seksama sebelum install dan menggunakan Lebih terperinci Buku Panduan LP Digital Surat tempelan Sendi Panduan LP-309-001 Digital Poster Version V Software iposter Alat angkut Director Beta 1. Daftar Isi 2 2. Tinjauan utama 3 catatan File yang wajib di siapkan 1. Jpeg ukuran 1366 x 768 Lebih terperinci TUGAS Makalah INSTALASI Elektrik TUGAS Referat INSTALASI LISTRIK Oleh FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI MALANG Oktober 2017 BAB I PENDAHULUAN Parasan Pantat Seiring jaman Lebih terperinci Kampanye SABLON DIGITAL Usaha SABLON DIGITAL NAMA HERMAWAN NIM KELAS S1-TI-2C Kata sambutan Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Nan Maha Esa karena berkat dan rahmatnya sehingga juru tulis bisa menyelesaikan Lebih terperinci BAB III PERANCANGAN Perangkat Gapura III PERANCANGAN Perabot Deskripsi Sistem Bab ini membicarakan perancangan alat yang menghampari perancangan perangkat keras hingga perancangan perangkat lunak. Bentuk berusul perancangan akan di jabarkan sebagai Lebih terperinci
Tips & Tricks Pemasangan Sound System & Audio di Mesjid & Mushola Sering kali mendapatkan pertanyaan juga keluhan, bagaimana caranya agar suara sound system di masjid menjadi keras, jelas namun nyaman dan enak didengar tidak kresek kresek, berdengung oleh para jamaah masjid? Berbagai usaha dilakukan untuk memberikan suara keras namun enak didengar dilakukan oleh pengurus masjid / mushola agar suara adzannya menjadi lebih keras yaitu diantaranya dengan cara mengganti amplifier dengan daya yang sangat besar, atau menambah volume amplifier sekeras-kerasnya, namun usaha yang dilakukan masih belum mendapatkan hasil yang maksimal. kadang sering terputus dan suara berdengung ataupun menjerit mengganggu telinga. Untuk mengatasi masalah tersebut, berikut beberapa alasan agar menambah wawasan bagi pengurus, jasa pemasangan dan penjual alat-alat untuk masjid maupun lainnya. Mengatasi Suara yang bergema dan tidak jelas. Turunkan volume dari sound system yang suaranya bergema, karena volume yang terlalu keras akan menghasilkan gema lebih parah lagi. Selain itu suara yang terlalu keras akan menghasilkan suara yang tidak jelas dan menyakiti telinga jamaah, alih-alih untuk mendatangkan lebih banyak jamaah malahan jamaah tidak nyaman berada di masjid dengan terganggunya pendengaran mereka. Pakai Speaker tidak terlalu besar di dalam masjid Seringkali sound engineering memasangkan speaker yang sangat besar dalam masjid dengan tujuan untuk menghasilkan suara yang keras dan jelas, namun nyatanya speaker yang besar memang memberikan suara yang keras akan tetapi terdengar di telinga terlalu keras mengakibatkan tidak jelas nya suara kepada jamaah masjid. Selain itu speaker yang besar lebih dominan memberikan nada bass yang bersifat Omnidirectional dan merambat pelan ke belakang dan kesamping. Sehingga menimbulkan suara yang bergemuruh tidak jelas. Rekomendasi menggunakan Speaker MC-6500 dari Gunakan speaker yang standar/ kecil namun tersebar di berbagai sudut Perbanyaklah speaker dengan type speaker vocal, karena speaker yang banyak dan menyebar akan menambahkan clarity. dengan speaker vocal juga suara akan lebih jelas dan merata mengalahkan suara gema dalam ruangan masjid. Perhatikan cara pemasangan speaker. Pasang speaker menunduk ke arah jamaah sehingga suara yang dihasilkan terdengar oleh jamaah, dan juga pasang speaker di ketinggian Meter dari lantai masjid. Jika terlalu tinggi suara akan tidak jelas terdengar oleh para jamaah dan merambat ke langit-langit dan bergemuruh. kenapa tidak terlalu tinggi? karena suara yang dihasilkan dekat dengan jamaah, suara dapat diserap oleh badan jamaah dan karpet. Atur Graphic Equalizer Kurangi/sesuaikan frekuensi bass dan middle karena frekuensi ini memantul dan tak terkendali seperti frekuensi yang hanya memantul sekali dan rambatannya cepat. Settingan Equalizer tidak ada aturan baku, tiap tempat berbeda dan disesuaikan dengan kebutuhan. namun untuk mendapatkan suara yang bagus saya sarankan untuk menggunakan amplifier MC-8901, produk tersebut tersedia di disana sangat lengkap pilihannya. Untuk kebutuhan satu masjid agar mendapatkan suara yang baik dengan harga terjangkau kami merekomendasikan beberapa perangkat dibawah ini >> bisa dicek yaaaa Box speaker Marcopolo MC-450 10 inch 2 pcsCorong toa 2 pcs Amplifier MC – 8810 1 pcsBracket speaker 2 set Microphone bisa kabel DM 68 / nirkabel wire or wireless mic WM 578 / 608 Stand microphone panjang
Cara Setting Mixer Bma Model Lama Untuk Masjid Paket Speaker TOA Indoor untuk MasjidApa itu Speaker TOA Indoor?Kelebihan Speaker TOA IndoorKekurangan Speaker TOA IndoorCara Pasang Speaker TOA Indoor di MasjidSpesifikasi Speaker TOA IndoorMerk Speaker TOA Indoor Paket Speaker TOA Indoor untuk Masjid TOA merupakan salah satu merek terkemuka yang menyediakan peralatan audio profesional untuk berbagai kebutuhan. Salah satu produknya yang sangat cocok untuk kebutuhan sebagai pengeras suara di masjid adalah Speaker TOA Indoor. Apa itu Speaker TOA Indoor? Speaker TOA Indoor adalah speaker khusus yang didesain untuk dipasang di dalam ruangan. Speaker ini dapat digunakan untuk mengirimkan suara atau nada ke berbagai tempat di dalam masjid dengan kualitas suara yang jernih dan berkualitas tinggi. Produk ini hadir dengan berbagai macam ukuran dan kekuatan watt untuk memenuhi kebutuhan suara di berbagai ukuran ruangan masjid yang berbeda. Kelebihan Speaker TOA Indoor Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Speaker TOA Indoor adalah Desain yang elegan dan minimalis, dapat disesuaikan dengan arsitektur dan interior masjid. Kualitas suara yang sangat baik, jernih dan kuat, dapat menjangkau seluruh area ruangan. Terbuat dari material berkualitas tinggi, tahan lama dan awet dalam penggunaan yang berkelanjutan. Memiliki berbagai macam ukuran dan kekuatan watt sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan ukuran dan ruangan masjid. Mudah dipasang dan dioperasikan dengan menggunakan mixer yang sudah dilengkapi dengan fitur equalizer untuk mengatur suara. Kekurangan Speaker TOA Indoor Tetap saja, ada beberapa kekurangan yang harus diperhatikan saat akan memilih Speaker TOA Indoor, diantaranya yaitu Harga yang relatif lebih mahal dibandingkan dengan merek lain yang sejenis. Cara Pasang Speaker TOA Indoor di Masjid Untuk memasang speaker TOA Indoor di masjid, ikuti langkah-langkah berikut Ketahui terlebih dahulu kebutuhan suara yang dibutuhkan untuk area masjid, ukuran dan jumlah speaker yang diperlukan. Pilih dan beli speaker TOA Indoor yang sesuai dengan kebutuhan di toko Audio profesional terdekat. Siapkan mixer dan pasang pada posisi yang tepat. Hubungkan antara mixer dan speaker menggunakan kabel terbaik untuk menjaga kualitas suara yang dihasilkan dan menghindari gangguan suara yang tidak diinginkan. Atur mixer dengan baik, termasuk dengan equalizer sehingga suara yang dihasilkan menjadi jernih dan terdengar dengan baik ke seluruh area masjid. Uji coba suara pada seluruh area masjid untuk memastikan suara terdengar dengan jelas dan tidak terputus-putus. Spesifikasi Speaker TOA Indoor Berikut adalah spesifikasi teknis speaker TOA Indoor Jenis Speaker dalam ruangan Indoor Konsumsi daya 6 watt – 30 watt Jumlah Input 2 input Input Sensitivity MIC 1 -60 dBm, MIC 2 -60 dBm, LINE -10 dBm Frekuensi Reponse 100 Hz – 16kHz Kontrol Tone Bass ±10 dB pada 100Hz, Treble ±10 dB pada 10kHz Kontrol master Volume Dimensi 190 mm x 265 mm x 110 mm H x W x D Merk Speaker TOA Indoor Ada beberapa merk speaker TOA Indoor yang dapat dipilih untuk memenuhi kebutuhan suara di masjid, antara lain TOA Bosch JBL Yamaha Behringer EV Harga Speaker TOA Indoor Harga speaker TOA Indoor bervariasi tergantung dari ukuran dan kekuatan watt yang dibutuhkan, rata-rata harga yang tersedia di pasaran berkisar antara juta hingga juta. Dengan memilih Speaker TOA Indoor, Masjid anda akan menjadi lebih berkelas dan terhindar dari masalah suara yang kurang jelas. Memastikan anda memiliki pengeras suara berkualitas yang dapat menjangkau seluruh area ruangan dan menghasilkan suara yang jernih dan berkualitas tinggi. Segera beli speaker TOA Indoor untuk memenuhi kebutuhan suara maksimal di masjid anda! Navigasi pos Artikel Terkait Speaker Oppo Wah, ternyata OPPO punya alat tambahan yang bisa bikin dengerin musik jadi makin ... Kapasitor Speaker Kapasitor speaker merupakan komponen yang sangat penting bagi pemutar musik atau audio sistem. ...
Installasi sound system di masjid bagian 1 Pernahkah kita ketika khotbah jumat berlangsung pada suatu masjid tetapi tidak jelas apa yang disampaikan oleh khotib ? Suara bergema, dari luar kedengaran keras tetapi artikulasi dari khotib tidak terbaca dengan baik. Atau pernahkan kita mendengarkan suara azan di masjid yang cempreng atau krepek-krepek’ dalam istilah jawa adalah mendhem’. Atau pernah juga kah kita mendengar suara pengumuman dari pengurus mesjid yang menyatakan bahwa ada warga yang meninggal dunia, tetapi tidak jelas siapa nama orang yang meninggal tersebut dikarenakan suara speaker-nya memantul tidak karuan karena kebanyakan echo ? Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan kualitas sound system yang terpasang dalam sebuah masjid. 1. Design awal Apabila kita ingin memasang sound system di masjid, langkah pertama yang wajib kita lakukan adalah melakukan design awal berdasarkan kondisi nyata di lapangan. Misalkan lebar dari masjid, model atap/platform, type dinding dan lantai. 2. Pemilihan equipment/peralatan Setelah kita mengetahui kubutuhan nyata di lapangan, langkah selanjutnya adalah menyediakan peralatan yang sesuai. Untuk luas masjid 15m x 15m, tidak mungkin kita memasang speaker dalam hanya sejumlah 2 buah, melainkan minimal 4 buah speaker dalam. Atau, kita akan memasang 4 buah horn speaker di atap masjid, maka yang kita perlukan adalah sebuah amplifier yang berdaya minimal 4 x 25 watt daya speaker horn 25 watt = 100 watt. Boleh saja kita mempergunakan amplifier rakitan, tetapi yang harus diperhatikan adalah impedansi output dari ampliefier rakitan kita yang biasanya 8 ohm, harus matching dengan impedansi speaker horn yang terpasang dan harus diperhatikan pula apabila speaker lebih dari satu karena impedansinya juga akan menjadi lebih kecil sesuai rumus yang berlaku. Akan lebih rumit lagi apabila kita hanya mempunyai sebuah amplifier rakitan dan harus mensupply speaker horn dan juga speaker dalam, karena daya yang diperlukan harus lebih besar dan faktor impedansi dari susunan speaker horn serta speaker dalam yang dipasang secara paralel. Untuk kondisi jumlah spaker yang banyak adalah lebih baik memilih jenis speaker yang mempunyai impedansi tinggi, bukan speaker-speaker yang biasa kita gunakan untuk home audio yang rata-rata mempunyai impedansi 8 ohm. Lebih aman kita menggunakan 1 merk saja dari equipment inti yang akan kita pasang. Karena antar satu equipment dengan yang lainnya sudah didesain untuk bisa matching. Misalkan untuk amplifier dan speaker horn serta speaker dalam menggunakan merk TOA. Bukannya saya mempromosikan TOA, tetapi berdasarkan pengalaman saya memasang amplifier rakitan dan saya pasangkan dengan speaker horn maupun speaker dalam dengan jumlah banyak, maka hasil yang didapat sangat jauh dari memuaskan. 3. Pemasangan dan setting equipment Kita sudah mempunyai equipment yang bagus, tetapi apabila dalam pemasangannya tidak mengikuti petunjuk teknis yang ada, maka hasil yang didapat akan tidak memuaskan bahkan bisa menjadikan equipment tersebut rusak. Contohnya adalah pada pemasangan amplifier merk TOA yang akan di pasangkan dengan speaker horn. Seperti yang kita ketahui bahwa, amplifier TOA menyediakan output pada impedansi tinggi 330 ohm dan speaker horn TOA terdiri dari 2 type yaitu yg low impedansi dan high impedansi. Yang low impedansi bertype ZH-5025B. Untuk menyambung dengan amplifier TOA, maka diperlukan sebuah trafo matching. Sedangkan type yang high impedansi adalah ZH-5025BM dengan tambahan huruf “M”. Untuk type ini, apabila dihubungkan dengan amplifier TOA, tinggal dicolokkan begitu saja pada COM – 100V pada output amplifier TOA, lihat gambar. Apabila speaker horn yang dipasang lebih dari 1 buah, maka yang dilakukan adalah menghubungkan secara paralel speaker horn yang ada. Tentu saja jumlahnya harus disesuaikan dengan power amplifier yang dimiliki. Yang perlu digaris bawahi adalah, TIDAK BOLEH MENYAMBUNGKAN OUTPUT DARI AMPLIFIER TOA SECARA BERSAMAAN, sudah ada dalam tulisan di atas panelnya yaitu “DO NOT USE THESE 4, 70V AND 100V TERMINALS AT THE SAME TIME”, contohnya adalah COM – 100V untuk speaker horn, kemudian COM – 4 untuk speaker dalam. Mungkin tujuannya baik, yaitu menghemat equipment dengan memanfaatkan fasilitas yang ada, tetapi tindakan itu adalah salah besar yang akan mengakibatkan amplifier menjadi terbakar. 4. Tata letak/penempatan speaker Yang terkadang salah kaprah di antara kita adalah, memasang speaker tepat di pojok-pojok ruangan. Akibat dari penempatan yang demikian adalah pada posisi tepat di depan mimbar suara justru menjadi lemah dan pada posisi yang lain akan menimbulkan gema sehingga artikulasi dari suara khotib tidak dapat terbaca dengan jelas. Untuk konfigurasi yang lebih baik, silahkan perhatikan gambar di bawah. Posisi speaker 1 adalah kira-kira 3 meter ke kiri dari posisi imam/khotib dan speaker 2 juga 3 meter ke arah kanan. Sedangkan untuk posisi speaker 3 dan 4 adalah separuh dari jarak depan ke belakang. Apabila ruangan lebih dari 15 x 15 meter, maka perlu ditambahkan jumlah speakernya sehingga posisi speaker 3 dan 4 adalah 5 meter dari depan, kemudian speaker 5 dan 6 adalah 5 meter dari posisi speaker 3 dan 4. Disamping itu perlu ditambahkan pula ceiling speaker yang tergantung platform untuk mengisi kekosongan suara di tengah. Sedangkan untuk penempatan speaker horn, yang diperhatikan adalah arah dari “corong”-nya, jangan terlalu mengarahkan “corong”nya ke atas, tetapi sedikit diturunkan sudutnya kearah bawah dengan asumsi penempatan di atas masjid. Selain itu, perhatikan arah depan dari “corong”-nya, jangan sampai speaker horn ini berhadapan dengan tembok atau penghalang karena akan mengurangi jarak jangkauannya. 5. Penambahan equipment yang tidak perlu Tentu anda pernah mendengar suara azan dari sebuah masjid yang memantul-mantul tidak karuan akibat terlalu banyak echo. Dengan penambahan echo mungkin kelihatan lebih keren, tetapi kenyataannya suara yang dihasilkan justru tidak jelas sama sekali. Kesimpulannya, jangan pernah berfikir untuk memasang tambahan alat echo di masjid karena pasti akan menghasilkan suara yang tidak enak didengar. Bukankah suara azan dan pengumuman dari masjid tujuannya untuk dapat didengar dengan baik oleh jamaah ? 6. Operator Setelah semua equipment terpasang dengan baik dan benar, hal yang perlu diperhatikan adalah operator yang sehari-hari mempergunakannya. Karena tidak semua orang mempunyai pengalaman yang cukup dalam mengoperasikan amplifier, maka langkah yang bijaksana adalah menaruh semua amplifier, mixer ke dalam box yang terkunci sehingga orang yg akan mempergunakan tinggal tekan tombol ON/OFF saja. Ini adalah salah satu contoh dalam pengemasan amplifier dalam sebuah box yang terkunci dan dilengkapi dengan kipas untuk membuang panas. sumber Tagged elektronika, horn speaker
cara pasang speaker dalam masjid