PO Sumber Kencono berdiri pada tahun 1981 oleh bapak Setyaki Sasongko dengan unit awal berjumlah enam unit bus. Sumber Kencono pada awalnya melayani trayek Surabaya-Jogja dengan kelas yang merakyat sehingga menjadi pilihan untuk masyarakat yang tinggal di daerah yang dilewati rute bus ini. Meski telah 20 tahun berlalu semenjak berdiri, bus
Kontingen Garuda IV ini merupakan Kontingen ICCS (International Commission of Cantre and Supervision) pertama yang tiba di Vietnam. Tugas kontingen Garuda IV adalah mencegah pelanggaran-pelanggaran, menjaga status quo, mengawasi evakuasi pasukan dan alat-alat perang serta mengawali pertukaran tawanan perang.
Pendiri PO bus Agra Mas adalah David Iriawan, didirikan pada 2003 dalam naungan PT Anugerah Mas. Operator bus ini menyediakan transportasi penumpang antar kota dengan 45 titik tujuan. Bus Agra Mas identik dengan warna merah. Pada awal pendiriannya, Agra Mas menyediakan kelas ekonomi AC dengan rute Jakarta ke pinggiran kota, seperti Bekasi
9 PO Bus Besar Dikelola Perempuan, Bukan Kaleng-Kaleng Kecerdasannya Kalahkan Kaum Pria. Bus sapu jagad milik PO Sumber Alam juga melayani pengiriman paket, sehingga tidak ada toilet karena sepertiga bagian belakang difungsikan tempat barang. Bahkan, ada motor yang juga dikirim dan membuat Tony penasaran bagaimana cara menaikkannya.
Ki Ageng Widyanto Suryo, Pemilik Bakso Lapangan Senayan. Kukrit Suryo Wicaksono, Pemilik Masscom Graphy. Martha Tilaar, Pemilik Sariayu. Mooryati Soedibyo, Pemilik Mustika Ratu, wakil ketua MPR. Muhadi Setiabudi, Pemilik PT. Dedy Jaya Brebes. Nitisemito, Tokoh perintis industri rokok kretek Indonesia. Nur Abadi, Pengusaha galangan kapal.
Deretan PO Bus asal Aceh, Ada yang Tempuh Jarak 3.000 Km Selama 3 Hari. PT. Anas Nasional Sejahtera (ANS) ini hadir sejak 1960-an, yang didirikan oleh Anas Sutan Jamaris di Bukittinggi. PO ANS hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sumbar dalam bepergian dan juga pengiriman barang. PO ANS juga pernah membuka rute terjauh di Indonesia, yakni
.
pemilik po garuda mas